All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_2213

Jangan Asal Memindahkan Korban, Begini Cara Aman Membantu Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan

Jangan Asal Memindahkan Korban, Begini Cara Aman Membantu Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan

Pertolongan pertama pada kecelakaan, jika salah penanganannya, alih-alih menyelamatkan, malah bisa memperparah kondisi korban.

Termasuk dalam hal mengangkat dan memindahkan korban ke tempat yang lebih aman.

Jika kamu tidak mengetahui prosedur pemindahan korban, hal ini bisa memperparah kondisi korban, atau bahkan bisa mengakibatkan penolong mengalami cidera juga.

Contohnya, ketika mengangkat tubuh korban yang mengalami patah leher.

Jika tidak mengetahui teknik yang benar bisa mengakibatkan kelumpuhan.

Patahnya bagian leher juga bisa berakibat pada terhentinya pernapasan dan jantung.

Langkah yang Dilakukan Saat Melihat Kecelakaan Lalu Lintas

1. Tepikan Kendaraan Kamu

Pertama yang harus kamu lakukan jika menyaksikan kecelakaan lalu lintas yaitu menepikan kendaraan ke sisi jalan.

Jika kamu melihat korban ada di tengah jalan, gunakan kendaraan kamu sebagai pembatas jalan untuk kendaraan di belakang.

Hubungi layanan darurat agar mereka cepat sampai ke lokasi kecelakaan dan melakukan evakuasi.

2. Periksa Bahaya di Sekitar

Sebelum bisa mendekati korban kecelakaan, penting untuk memastikan bahwa tindakan kamu aman.

Periksalah apakah terdapat bahan bakar mengalir, terbakar, asam, atau kabel terbuka.

Jika ini masalahnya, sebaiknya kamu tidak memberikan bantuan dan hanya menelepon layanan darurat.

Matikan kunci mobil jika suasana sudah aman.

3. Tawarkan Bantuan pada Korban

Jika korban kecelakaan sadar, tanyakan apakah ia membutuhkan bantuan.

Ini adalah langkah penting karena tidak setiap korban kecelakaan mungkin memerlukan bantuan, meskipun tampaknya orang tersebut membutuhkannya.

Tanyakan pula pada korban, apakah ia terluka dan memerlukan bantuan.

Jika orang itu menjawab ya, berikan bantuan terbaik yang kamu bisa.

Jika korban mengatakan tidak, jangan mendekati atau memberikan bantuan kepada korban dengan alasan apapun.

Tunggu bantuan profesional untuk tiba dan biarkan mereka yang mengambil alih.

4. Hati-hati Dalam Memberikan Bantuan

Ingatlah untuk mendekati korban dengan hati-hati, bahkan jika mereka meminta bantuan.

Kamu dapat membuat korban panik dan terluka, seperti memindahkan korban yang justru dapat menyakiti korban lebih jauh lagi.

Periksa apakah korban sadar dengan sedikit mengguncang tubuhnya.

Jika orang itu tidak merespons, berarti dia tidak sadarkan diri.

5. Hindari Memindahkan Korban

Ingatlah bahwa mungkin banyak luka tidak terlihat pada kulit.

Pastikan untuk mendekati korban, kamu harus bergerak dengan berlutut ke arah orang tersebut.

Jika tidak melakukan hal tersebut, kamu dapat membuat korban panik dan dapat menyebabkan cidera lebih lanjut.

6. Periksa Jalan Napasnya

Jika seseorang tidak sadar atau kehilangan kesadaran, penting untuk memeriksa jalan napas korban untuk memastikan orang tersebut bernapas dengan benar.

Jika tidak, kamu mungkin perlu memberikan napas buatan.

Mulai CPR jika orang tersebut tidak bernapas dan kamu tahu cara melakukannya.

Jika kamu tidak tahu cara melakukannya, sebaiknya jangan dicoba.

Pastikan kamu memberitahu petugas darurat jika korban bernafas atau tidak bernapas.

7. Berikan Bantuan Seperlunya

Banyak ahli yang menyarankan untuk memberi pertolongan pertama hanya jika korban mengalami cidera yang mengancam jiwa.

Jika korban mengalami cidera yang membutuhkan pembalut, belat tulang patang, atau menggunakan teknik pertolongan pertama yang canggih, sebaiknya tunggu bantuan profesional.

Gunakan pakaian atau perban di sekitar tulang belakang atau patah tulang untuk mencegah gerakan.

Hentikan perdarahan dengan memberikan tekanan langsung pada cedera dengan perban atau pakaian.

Tinggikan area pendarahan setinggi dada jika memungkinkan.

Kalau korban sadar, mintalah orang tersebut memberikan tekanan untuk membantu menenangkan setiap guncangan.

Hanya sebatas itu bantuan yang bisa kamu lakukan, selebihnya serahkan tugas menolong korban pada petugas yang berwenang.


Back to top