
Tips
04 Sep 2021
Jangan Asal Memindahkan Korban, Begini Cara Aman Membantu Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan
Jangan Asal Memindahkan Korban, Begini Cara Aman Membantu Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan
By adminConnect
Pertolongan pertama pada kecelakaan, jika salah penanganannya, alih-alih menyelamatkan, malah bisa memperparah kondisi korban.
Termasuk dalam hal mengangkat dan memindahkan korban ke tempat yang lebih aman.
Jika kamu tidak mengetahui prosedur pemindahan korban, hal ini bisa memperparah kondisi korban, atau bahkan bisa mengakibatkan penolong mengalami cidera juga.
Contohnya, ketika mengangkat tubuh korban yang mengalami patah leher.
Jika tidak mengetahui teknik yang benar bisa mengakibatkan kelumpuhan.
Patahnya bagian leher juga bisa berakibat pada terhentinya pernapasan dan jantung.
Langkah yang Dilakukan Saat Melihat Kecelakaan Lalu Lintas
1. Tepikan Kendaraan Kamu
Pertama yang harus kamu lakukan jika menyaksikan kecelakaan lalu lintas yaitu menepikan kendaraan ke sisi jalan.
Jika kamu melihat korban ada di tengah jalan, gunakan kendaraan kamu sebagai pembatas jalan untuk kendaraan di belakang.
Hubungi layanan darurat agar mereka cepat sampai ke lokasi kecelakaan dan melakukan evakuasi.
2. Periksa Bahaya di Sekitar
Sebelum bisa mendekati korban kecelakaan, penting untuk memastikan bahwa tindakan kamu aman.
Periksalah apakah terdapat bahan bakar mengalir, terbakar, asam, atau kabel terbuka.
Jika ini masalahnya, sebaiknya kamu tidak memberikan bantuan dan hanya menelepon layanan darurat.
Matikan kunci mobil jika suasana sudah aman.
3. Tawarkan Bantuan pada Korban
Jika korban kecelakaan sadar, tanyakan apakah ia membutuhkan bantuan.
Ini adalah langkah penting karena tidak setiap korban kecelakaan mungkin memerlukan bantuan, meskipun tampaknya orang tersebut membutuhkannya.
Tanyakan pula pada korban, apakah ia terluka dan memerlukan bantuan.
Jika orang itu menjawab ya, berikan bantuan terbaik yang kamu bisa.
Jika korban mengatakan tidak, jangan mendekati atau memberikan bantuan kepada korban dengan alasan apapun.
Tunggu bantuan profesional untuk tiba dan biarkan mereka yang mengambil alih.
4. Hati-hati Dalam Memberikan Bantuan
Ingatlah untuk mendekati korban dengan hati-hati, bahkan jika mereka meminta bantuan.
Kamu dapat membuat korban panik dan terluka, seperti memindahkan korban yang justru dapat menyakiti korban lebih jauh lagi.
Periksa apakah korban sadar dengan sedikit mengguncang tubuhnya.
Jika orang itu tidak merespons, berarti dia tidak sadarkan diri.
5. Hindari Memindahkan Korban
Ingatlah bahwa mungkin banyak luka tidak terlihat pada kulit.
Pastikan untuk mendekati korban, kamu harus bergerak dengan berlutut ke arah orang tersebut.
Jika tidak melakukan hal tersebut, kamu dapat membuat korban panik dan dapat menyebabkan cidera lebih lanjut.
6. Periksa Jalan Napasnya
Jika seseorang tidak sadar atau kehilangan kesadaran, penting untuk memeriksa jalan napas korban untuk memastikan orang tersebut bernapas dengan benar.
Jika tidak, kamu mungkin perlu memberikan napas buatan.
Mulai CPR jika orang tersebut tidak bernapas dan kamu tahu cara melakukannya.
Jika kamu tidak tahu cara melakukannya, sebaiknya jangan dicoba.
Pastikan kamu memberitahu petugas darurat jika korban bernafas atau tidak bernapas.
7. Berikan Bantuan Seperlunya
Banyak ahli yang menyarankan untuk memberi pertolongan pertama hanya jika korban mengalami cidera yang mengancam jiwa.
Jika korban mengalami cidera yang membutuhkan pembalut, belat tulang patang, atau menggunakan teknik pertolongan pertama yang canggih, sebaiknya tunggu bantuan profesional.
Gunakan pakaian atau perban di sekitar tulang belakang atau patah tulang untuk mencegah gerakan.
Hentikan perdarahan dengan memberikan tekanan langsung pada cedera dengan perban atau pakaian.
Tinggikan area pendarahan setinggi dada jika memungkinkan.
Kalau korban sadar, mintalah orang tersebut memberikan tekanan untuk membantu menenangkan setiap guncangan.
Hanya sebatas itu bantuan yang bisa kamu lakukan, selebihnya serahkan tugas menolong korban pada petugas yang berwenang.