All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.407.300.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.016.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp448.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp659.700.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp615.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp283.700.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp369.900.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp239.700.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp292.900.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp809.800.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp945.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp167.300.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_3784

Jangan Rem Mendadak, Berikut Tips Menghadapi Pecah Ban Mobil di Jalan Tol

Jangan Rem Mendadak, Berikut Tips Menghadapi Pecah Ban Mobil di Jalan Tol

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pernah merilis data bahwa 80% kecelakaan di jalan tol terjadi akibat pecah ban. Lantas apa yang harus dilakukan ketika mengalami kondisi ini?

Detik.com memberikan rangkuman tips mengantisipasi pecah ban di jalan tol. Hindari menginjak pedal rem karena dapat kehilangan kendali atas mobil. Saat ban mobil pecah dan kamu mengambil tindakan rem mendadak, maka akan mengakibatkan ban yang pecah semakin berat dan mobil kehilangan keseimbangan.

1. Mohon Tidak Panik

Jangan panik karena kamu masih sanggup mengendalikan laju mobil saat pecah ban. Begitu panik, justru akan mengambil tindakan yang salah dan mobil makin sulit dikendalikan.

2. Hindari Rem Mendadak

Secara refleks kamu pasti akan menginjak pedal rem saat ban mobil pecah. Ketika rem diinjak, bobot mobil akan pindah ke depan dan setir akan menarik ke arah ban pecah. Dalam situasi seperti ini, sulit bagi kamu untuk memprediksi arah gerak mobil, bahkan bisa terpelanting dan terbalik.

3. Jaga Kemudi Supaya Mobil Tetap Lurus

Meskipun panik, perhatikan ban mana yang pecah. Jika ban depan, arah kemudi harus ditahan lurus lebih kuat karena setir akan tertarik ke arah ban yang pecah. Ban belakang yang pecah relatif dapat dikendalikan karena kontrol tetap ada di ban depan.

Pertahankan arah kemudi lurus ke depan dan jangan melakukan manuver yang membuat mobil tidak bisa dikendalikan. Jangan pernah membelokkan setir ke arah berlawanan yang akan membuat mobil terpelanting dan berpotensi terbalik.

4. Jauhkan Kaki Kiri dari Pedal Kopling

Untuk mobil transmisi manual, jauhkan kaki kiri dari pedal kopling. Saat pedal kopling diinjak, mobil malah akan meluncur deras tidak terkendali karena tidak tertahan oleh beban putaran mesin.

5. Jangan Posisikan Gigi ke Netral

Efeknya sama dengan menginjak pedal kopling karena putaran ban tidak tertahan oleh putaran mesin. Kamu bisa membantu mengurangi kecepatan dengan menurunkan posisi gigi. Jika sulit, cukup pertahankan arah kemudi supaya tetap lurus ke depan.

6. Lepaskan Kaki Kanan dari Pedal Gas

Lepaskan kaki kanan dari pedal gas dan biarkan kecepatan turun dengan sendirinya begitu terdeteksi ada ban mobil yang pecah. Dengan begitu kamu bisa fokus pada upaya mengendalikan arah mobil.

7. Arahkan Mobil ke Bahu Jalan

Kalau situasi mulai terkendali, arahkan kendaraan ke lajur kiri jalan tol secara perlahan dan aktifkan lampu sein ke kiri. Terus pantau kondisi di belakang via kaca spion untuk memastikan tidak ada mobil lain yang melaju kencang. Andai kecepatan sudah cukup lambat, bawa mobil ke bahu jalan dan biarkan berhenti akibat kehabisan momentum.


Back to top