New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_2499

Jenis Keausan pada Ban Mobil dan Potensi Kerusakan yang Dialami

Jenis Keausan pada Ban Mobil dan Potensi Kerusakan yang Dialami

Telapak ban mobil pasti akan mengalami keausan sehingga akhirnya harus diganti baru.

Risikonya jika tidak diganti akan membuat mobil susah dikendalikan bahkan memicu kecelakaan.

Makanya, tingkat keausan merupakan salah satu faktor yang menentukan ban masih layak pakai atau tidak.

Termasuk, keausan telapak ban juga bisa dipakai untuk mengidentifikasi masalah pada mobil.

Berikut daftar masalah yang bisa diketahui lewat keausan ban mobil.

1. Aus pada Tepi atau Tengah Telapak Ban

Jenis keausan pada bagian ini menandakan tekanan ban tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Bila pemakaian ban sering menggunakan tekanan rendah, bagian tepi (sisi luar telapak ban) akan aus lebih dulu.

Jika tekanan ban terlalu tinggi maka yang aus duluan ada pada bagian tengah telapak ban.

2. Aus Ban Sebelah Dalam atau Luar Saja

Penyebab keausan ini akibatkan kelurusan roda yang kurang sempurna.

Bisa dipengaruhi gaya berkendara, misalnya belok berlebihan.

Selain itu, deformasi atau kelonggaran berlebihan pada suspensi juga mengakibatkan keausan ban tidak normal.

Faktor lain yang menyebabkan sebelah ban lebih cepat aus ketimbang lainnya karena sudut camber.

Pada camber negatif, keausan ban sebelah dalam akan lebih cepat, begitu juga dengan sebaliknya.

3. Ban Aus Berbulu

Ban yang aus lantas “berbulu” pada bagian telapak ban disebabkan oleh kondisi toe in tidak tepat.

Toe in terlalu besar menyebabkan roda selip keluar dan menggesek bidang telapak bagian dalam ke permukaan jalan.

Keausan yang terjadi membentuk susunan seperti bulu.

Cara mengetahuinya ketika mengusap tangan pada telapak ban dari bagian dalam ke luar.  

4. Aus Toe dan Heel (Mofit Telapak Terangkat)

Biasanya keausan seperti ini terjadi pada ban yang bukan penggerak roda.

Keausan terjadi karena pengereman dilakukan berulang-ulang secara cepat pada jarak pendek, terutama pada permukaan jalan yang rusak.

Penyebab lainnya, bushing suspensi, ball joints, dan bearing roda tidak dalam kondisi prima.

5. Aus Spot (Lekukan)

Aus yang bentuknya seperti lekukan mangkok pada pinggir ban ini terjadi akibat pengereman mendadak atau panic brake pada kendaraan yang tidak ada fasilitas ABS atau sistem ABS sedang tidak normal.

Kondisi itu juga bisa terjadi jika bearing roda, ball joint, tie rod end, dan bagian lain-lain rusak, yang akhirnya membuat ban oleng pada titik tertentu


Back to top