
Technology
22 Jan 2020
Kenal Lebih Jauh Master Rem Mobil Kamu
Kenal Lebih Jauh Master Rem Mobil Kamu
By salsa
Master rem atau brake master cylinder merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pengereman mobil.
Fungsi utama master rem adalah memberikan tekanan hidraulis pada rem untuk mengurangi laju kendaraan.
Master rem ini berada di ruang mesin, tepatnya di dinding pemisah ruang mesin dengan kabin (firewall) pada sisi pengemudi.
Penempatan master rem selalu di sisi pengemudi karena ia mesti dekat dengan pedal rem.
Master rem ini menempel pada brake booster atau booster rem yang bertugas memperbesar energi injakan pedal rem oleh pengemudi.
Komponen Master Rem
Master rem memiliki reservoir berupa tabung tempat menampung dan menyimpan minyak rem (brake fluid), untuk nantinya disalurkan ke komponen rem lain saat diperlukan.
Tabung ini yang biasa kamu cek untuk memastikan volume minyak rem tidak berkurang.
Selain itu, di dalam master rem (brake master cylinder) juga terdapat piston yang berfungsi untuk meneruskan tekanan pedal rem.
Nah, di dalam master rem sendiri terdapat piston, per/pegas, dan seal.
Dari sini master rem bisa dibagi dua jenis, yaitu master rem silinder tunggal (1 piston) dan master rem silinder ganda (2 piston).
Cara Kerja Master Rem
Sistem ini bekerja menekan minyak rem, agar dapat mengalir melalui pipa-pipa rem menuju ke masing-masing silinder roda (wheel cylinder).
Saat piston pada silinder roda bergerak, maka akan memaksa kampas rem mencengkram kuat pada piringan cakram (disc brake) atau menekan teromol rem, sehingga memungkinkan mobil untuk mengurangi laju secara cepat.
Ukuran piston di dalam brake master cylinder dan wheel cylinder didesain dengan cermat, sehingga memungkinkan pengemudi cukup memberikan tekanan ringan pada pedal rem, namun mampu menciptakan tekanan luar biasa pada wheel cylinder dan kampas rem di masing-masing roda.
Ketika tekanan pedal rem dilepas, piston dalam master rem akan kembali ke posisi semula dan menimbulkan kondisi vakum di depan piston yang menyebabkan minyak rem tersedot kembali.
Gaya pengereman pada kampas rem hilang dan roda kembali dapat berputar.