
Tips
25 Nov 2020
Keuntungan Isi Angin Ban Mobil Pakai Gas Nitrogen
Keuntungan Isi Angin Ban Mobil Pakai Gas Nitrogen
By AndriGaul
Setiap ban memiliki pori-pori, yang meski sangat halus tapi bisa menjadi akses untuk angin bertekanan di dalamnya keluar.
Salah satu solusi agar ban mobil kamu tidak mudah kempis adalah mengganti angin biasa dengan gas Nitrogen.
Nitrogen juga punya keuntungan lain yang bisa membuat pemilik mobil keluarga dengan mobilitas tinggi seperti Toyota Rush merasa aman, tenang dan nyaman.
1. Tidak Mudah Kempis
Molekul udara gas Nitrogen lebih besar dan padat ketimbang molekul udara biasa.
Alhasil, angin bertekanan Nitrogen tidak mudah keluar lewat celah yang dibentuk oleh pori-pori ban.
Seiring waktu tetap akan kempis, namun butuh waktu yang lama sehingga sangat membantu kamu yang kerap lupa cek tekanan angin ban mobil.
2. Lebih Dingin
Secara alami, sifat gas Nitrogen lebih dingin ketimbang udara biasa yang membuatnya tidak mudah memuai saat panas.
Beda dengan udara biasa yang masih banyak kandungan air.
Saat ban bekerja, panas akibat tekanan tinggi di dalam ban akan membuat air menguap dan menyebarkan panas ke bagian dalam ban.
Padahal tekanan angin dalam ban yang sedang bekerja itu sangat tinggi.
Begitu ada masalah, paduan antara tekanan angin ban sangat tinggi dan suhu panas dapat memicu ban meledak.
Beda dengan ban yang diisi Nitrogen murni yang punya molekul besar, padat dan dingin.
Dengan suhu kerja yang relatif rendah, stabil dan konstan, ban dapat bekerja dengan optimal dan mereduksi potensi ban pecah.
3. Mengurangi Risiko Karat
Udara biasa terdiri atas 78% Nitrogen dan 21% Oksigen.
Kadar Oksigen yang tinggi membuat udara biasa mudah mengikat air yang ada di udara bebas.
Beda dengan gas Nitrogen murni yang hanya terdiri atas 95% Nitrogen dan 5% Oksigen.
Akibat kandungan air yang cukup besar dalam udara biasa, karat jadi mudah timbul.
Terutama pada pelek dari bahan logam biasa.
Selain itu, ban juga terdiri atas anyaman kawat baja di dalamnya.
Uap air yang melewati pori-pori ban bisa menciptakan karat pada ban, terutama jika anyaman kawat terluka karena ban robek.
4. Lebih Ringan
Udara biasa memiliki kandungan air yang cukup besar sehingga membuat ban jadi lebih berat ketimbang ban yang diisi oleh Nitrogen.
Apalagi molekul Nitrogen yang besar, padat dan mudah mengisi ruang membuat ban berada dalam bentuk maksimal.
Ini membuat ban dapat berputar lebih ringan di jalan dan optimal meski dalam kondisi kerja yang berat dan melelahkan.
5. Menjaga Performa Ban
Paduan antara keuntungan-keuntungan di atas, menciptakan ban yang ringan, tangguh, dan andal di segala kondisi jalan.
Tekanan angin ban selalu terjaga lantaran tidak mudah kempis.
Ban juga tidak mudah meledak karena suhu kerja ban yang relatif rendah, stabil dan konstan.
Molekul gas Nitrogen yang besar, padat dan mengisi segala sudut ruang, menciptakan postur ban yang mendekati ideal sehingga telapak ban dapat mencengkeram permukaan jalan dengan pas dan kelenturan dinding ban terjaga di level terbaik.
6. Irit Bensin
Daya cengkeram ban yang pas berkat tekanan angin yang merata dan sesuai rekomendasi pabrikan membuat ban dapat menggelinding dengan mudah.
Selain irit bensin, usia pakai ban juga meningkat karena kondisi fisiknya selalu terjaga dengan baik.