
Technology
22 Apr 2021
Keuntungan Penggunaan Turbo pada Mesin Kecil
Keuntungan Penggunaan Turbo pada Mesin Kecil
By IndraKeren
Pabrikan otomotif menyematkan perangkat turbocharger (turbo) pada mesin mobil keluaran terbaru.
Teknologi tersebut diklaim mampu mendongkrak tenaga mesin mobil sehingga dapat melaju dengan kecepatan tinggi.
Penggunaan turbo sebelumnya identik dengan mesin berkapasitas besar.
Kini turbo juga diaplikasikan pada mobil dengan mesin berkubikasi kecil.
Lantas, apa saja keuntungan teknologi turbo pada mobil dengan mesin kecil?
1. Tenaga dan Torsi Lebih Besar
Mobil dengan mesin berkubikasi kecil yang dibekali peranti turbo dapat menyemburkan tenaga lebih besar jika dibandingkan mesin nonturbo dengan cylinder capacity (cc) yang sama, bahkan yang lebih besar.
Sebagai contoh, mesin berkubikasi 1.000 cc dengan turbo mampu menghasilkan tenaga hingga 98 dk pada dan torsi 140 Nm.
Tanpa komponen turbo, mesin berkubikasi 1.000 cc biasanya hanya bisa mengeluarkan tenaga sebesar 65 dk dan torsi 88 Nm.
Berkat turbo, mesin tersebut bahkan lebih unggul 10 dk dibandingkan mesin berkapasitas 1.200 cc yang hanya bertenaga 88 dk dan torsi 107 Nm.
2. Irit Bensin
Pada dasarnya, perangkat turbo bekerja dengan mendaur ulang gas buang yang dihasilkan mesin.
Gas buang tersebut digunakan untuk meningkatkan rasio kompresi pada dapur pacu sehingga dapat mengefisienkan pembakaran.
Alhasil, bahan bakar yang digunakan pun bisa dihemat.
Pada mesin diesel, turbocharger dapat mengefisienkan penggunaan bahan bakar hingga 40 persen.
Sementara, pada mesin berbahan bakar bensin mencapai 20 persen.
Sebuah percobaan yang dilakukan terhadap mesin turbocharger berkapasitas 1.500 cc di area dalam kota menunjukkan, dapat menempuh jarak 12,3 km dengan menggunakan seliter bahan bakar.
Sementara, mobil dengan mesin 1.500 cc nonturbo hanya menempuh jarak sekitar 10 km untuk takaran bahan bakar sama.
Meski demikian, tingkat efisiensi bahan bakar yang dihasilkan setiap mobil juga tergantung pada cara mengemudi dan kondisi jalan yang dilewati.
3. Suara Mesin Lebih Halus
Turbocharger pada mobil berkubikasi kecil ternyata berpengaruh terhadap suara yang dihasilkan.
Saat melaju di jalanan, suara kendaraan jadi lebih halus dikarenakan turbocharger bertindak sebagai peredam tambahan sehingga mampu menurunkan kebisingan suara dari mesin.
Dengan begitu, polusi suara yang berasal dari kendaraan bisa diminimalisasi.
4. Mesin Kompak dan Ringan
Pada umumnya, untuk menghasilkan tenaga yang besar, mesin kendaraan memiliki ukuran yang besar, baik dari segi kubikasi maupun jumlah silinder.
Namun, ukuran mesin jumbo memerlukan ruang penyimpanan yang besar pula.
Selain itu, bobot mesin berukuran besar juga turut menambah berat mobil.
Keberadaan turbo bisa mengatasi masalah ruang penyimpanan mesin maupun berat mobil.
Dengan tambahan turbo, jumlah silinder maupun kubikasi mesin tak perlu besar untuk menghasilkan jumlah tenaga yang besar, juga tidak membutuhkan ruang luas.
Alhasil, berat mobil jadi lebih ringan dari mobil nonturbo dengan besaran tenaga yang sama.
5. Ramah Lingkungan
Angka emisi gas buang yang dihasilkan mesin turbo lebih kecil, yaitu mencapai 80 gram/km.
Angka tersebut lebih kecil dari ketentuan regulasi gas buang sebesar 125 gram/km, berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor.
Karena itu, mobil dengan peranti turbocharger diklaim lebih ramah lingkungan.
Dengan begitu, pengguna kendaraan bermesin turbocharger bisa ikut membantu mengurangi emisi berbahaya.