
Tips
05 Jan 2020
Klaim Bisa Ditolak Asuransi, Ini Risiko Paling Besar Mobil Nekat Terjang Banjir
Klaim Bisa Ditolak Asuransi, Ini Risiko Paling Besar Mobil Nekat Terjang Banjir
By salsa
Di social media beredar video mobil-mobil yang nekat menerjang banjir meski ketinggian air sudah mengkhawatirkan.
Memang, semua mobil tersebut berhasil melewati genangan air banjir yang tinggi.
Masalahnya, bahaya besar mengintai, yakni water hammer.
Arti Water Hammer
Seperti diketahui, water hammer merupakan penyakit mobil yang paling berbahaya saat terdampak banjir, terutama bagi kamu yang nekat menerjang banjir.
Ketika air mulai masuk ke dalam mesin dan ke ruang pembakaran, otomatis akan menyebabkan kerusakan akibat kompresi yang berjalan tidak normal.
Dampak dari kerusakannya bisa sangat fatal, mulai dari piston yang rusak, setang piston yang bengkok, sampai crankcase yang pecah akibat tekanan air yang besar saat mesin bekerja.
Artinya, dibutuhkan turun mesin total dengan biaya perbaikan besar dan pembelian komponen yang mahal.
Tentu kamu tidak mau hal ini sampai terjadi kan?
Klaim Ditolak Asuransi
Selain itu yang tidak kalah penting, ada risiko klaim kamu atas kerusakan mobil akibat banjir bisa ditolak.
Water hammer terjadi lantaran kamu tetap memaksakan menyalakan mesin atau bahkan melajukan mobil padahal sudah terendam banjir.
Perbuatan tersebut bisa dikategorikan sebagai kelalaian yang mengakibatkan kerusakan pada kendaraan.
Dan kalau pihak asuransi menemukan unsur tersebut, klaim kamu bisa ditolak. Rugi kan?
Bagaimana Menghadapinya?
Jalan terbaik kalau mobil kamu terendam banjir adalah biarkan saja dan hubungi call center asuransi supaya mobil bisa dibawa ke bengkel resmi Toyota atau bengkel rekanan asuransi.
Sementara jika kamu menemui jalan di depan banjir, pastikan ketinggian air masih aman untuk dilewati.
Bila tidak yakin atau bahkan memang sudah tidak aman, urungkan niat dan cari rute alternatif atau tunggu hingga surut.