Kuncinya di Filter Udara, Begini Cara Mudah Mendeteksi Turbo Bermasalah

Teknologi turbocharger ( turbo) semakin banyak diaplikasikan pada mobil modern karena bisa mendongkrak tenaga yang dihasilkan.

Namanya komponen mesin yang selalu bergerak, bisa saja tidak bekerja maksimal, bisa karena usia ataupun ada yang salah dalam perawatannya.

Penyebab umumnya adalah kebocoran, benturan pada bilah turbin (blade turbine wheel) atau compressor wheel, sampai loss power.

Cara Deteksi Turbo Bermasalah

Ada dua hal paling dasar untuk mendeteksi turbo mulai bermasalah, yaitu kebocoran oli dan loss power.

1. Langkah pengecekan dapat dilakukan dengan melepaskan selang udara dari filter untuk mendapatkan akses ke housing compressor turbo.

Sebaiknya komponen ini dalam keadaan kering tanpa basah.

2. Setelah itu langsung putar kipas kompresor, putaran yang dihasilkan harus lancar dan tidak ada gesekan atau benturan.

Jika terasa seret, segera lakukan penggantian di bengkel Toyota.

3. Periksa radial play (gerakan ke arah kiri dan kanan) compressor wheel yang berhubungan dengan turbine wheel harus dalam keadaan standar.

Komponen tersebut tidak boleh oblak dan compressor wheel tidak boleh ada kontak sama sekali dengan housing compressor turbo.

Masalah pada turbo disebabkan karena kemasukan atau menelan benda asing seperti debu, pasir, atau serpihan batu yang masuk ke dalam housing filter udara.

Jaga Kebersihan Filter Udara

Makanya, kebersihan filter udara menjadi syarat penting merawat turbo.

Sebab, sebelum udara masuk ke turbo, harus melewati filter terlebih dahulu.

Jika kondisi filternya sudah tidak sanggup menyaring udara dengan baik, nanti kinerja turbo juga jadi tidak optimal.

Lakukan penggantian filter udara saat servis berkala supaya turbo tidak bermasalah.