Tips
22 Jan 2020
Masalah dan Cara Merawat Rem Cakram Mobil
Masalah dan Cara Merawat Rem Cakram Mobil
By AndriGaul
Ada 2 jenis komponen pengereman, yakni rem cakram dan rem teromol.
Rem cakram terdiri dari piringan cakram baja terbuka dan unit kampas untuk menjepit cakram, sehingga putaran roda berhenti.
Sistem pengeremannya menggunakan sistem hidrolik atau dorongan minyak rem.
Rem cakram memiliki keunggulan pada sistem pengereman yang lebih mudah melepaskan panas sehingga terasa lebih pakem ketimbang rem teromol.
Kasus Pada Rem Cakram
Nah, berikut adalah beberapa kasus rem macet atau blong yang terjadi pada rem cakram. Waspadalah!
1. Rem yang macet saat berputar disebabkan karena posisi pad/kampas rem yang tidak rata menyentuh piringan/miring.
Untuk rem yang tidak berfungsi ini bisa disebabkan karena terjadi kebocoran pada selang pengantar minyak dari master rem ke kaliper (tempat kampas rem).
Untuk mengatasinya bisa mengganti selang rem dan juga seal/karet pada master rem dan kaliper.
2. Angin yang masuk ke dalam sistem pengereman bisa juga membuat rem cakram tidak pakem lagi.
Untuk mengatasi hal ini, cek minyak rem dan pastikan penuh sampai batas maksimal.
Kemudian kocok-kocok handle rem dan tahan, buka penutup yang ada di kaliper, setelah angin keluar, kencangkan kembali napel.
Ulangi terus sampai angin hilang dan rem kembali normal.
3. Jika minyak rem berkurang, bisa disebabkan karena kampas rem sudah mulai habis/tipis, sehingga piston pada kaliper terdorong dan minyak rem terdorong ke bagian kaliper.
Jangan langsung mengisi minyak rem yang berkurang dari batas maksimal indikator pada master rem.
Karena setelah kampas rem diganti dengan yang baru, maka piston akan terdorong lagi ke dalam kaliper dan minyak rem kembali naik.
Jika minyak rem terlalu penuh maka akan meluap. Hal seperti ini juga bisa menyebabkan rem macet.
Perawatan Rem Cakram
Rem cakram membutuhkan perawatan berkala sehingga fungsinya dapat optimal.
Karena posisinya terbuka, maka debu dan kotoran dengan mudah menempel pada rem cakram.
Perawatan berkala dilakukan dengan menyemprotkan pembersih cakram (disc cleaner).
Permukaan piringan cakram dan kampas rem bisa saja menjadi tidak rata.
Karena kuatnya gesekan yang terjadi, maka permukaan piringan cakram dan kampas rem menjadi tipis.
Karena permukaan kanvas rem yang sudah tipis tersebut maka dapat terjadi bunyi berdecit ketika dilakukan pengereman, dan apabila hal itu terjadi, sebaiknya segera ganti kanvas rem.
Perawatan bisa dilakukan dengan mengampelas atau membubut kampas rem dan piringan cakram supaya permukaannya tetap rata, tergantung kondisinya.
Akan tetapi, jika kondisinya sudah tipis, maka akan lebih baik untuk menggantinya.
Piringan cakram yang terlalu tipis bisa menyebabkan retak-retak atau bahkan pecah ketika digunakan.
Minyak rem memiliki batas waktu pemakaian dan seiring waktu akan mengalami penurunan fungsinya.
Molekul-molekul dan aditifnya mengalami kerusakan. Maka, penggantian berkala perlu dilakukan.
Hal yang perlu diperhatikan adalah jumlah minyak remnya.
Jika jumlahnya mulai berkurang, segera isi sehingga jumlahnya cukup.