Tips
27 Jan 2021
Masalah Pada Mesin Saat Mobil Kamu Menerjang Banjir, Hati-hati Bisa Turun Mesin
Masalah Pada Mesin Saat Mobil Kamu Menerjang Banjir, Hati-hati Bisa Turun Mesin
By AndriGaul
Intensitas hujan yang semakin sering terjadi kerap menyebabkan air menggenang di sejumlah ruas jalan hingga menyebabkan terganggunya lalu lintas.
Dalam kondisi seperti ini, tidak sedikit pengemudi mobil yang nekat menerjangnya karena berpikir kendaraannya akan tetap aman ketika melintas di jalan yang tergenang.
Padahal, jika sembarangan menerjang genangan tanpa memperhitungkan ketinggian air bisa saja berdampak buruk pada mesin.
Pastikan Kedalaman Air Banjir
Ketika melintasi jalan yang tergenang sebaiknya dipastikan dulu kedalaman air banjir.
Jangan sampai, kamu langsung tekan pedal gas tanpa mengetahui kedalaman air sehingga mengalami kendala pada mesin.
Jangan pula memaksa menerobos genangan air yang cukup dalam karena air bisa terisap masuk ke dalam mesin melalui saluran udara.
Jika hal ini terjadi, mesin mobil akan mati mendadak yang disebabkan efek water hammer dan kamu terjebak banjir.
Tanda Mesin Mobil Kemasukan Air
Salah satu tanda jika mesin mobil kemasukan air adalah putaran mesin tidak teratur atau pincang.
Ketika ketinggian air sudah sampai kap mesin mobil dan mesin terasa pincang seperti mau mati, sebaiknya langsung matikan mesin karena tandanya air sudah masuk ke ruang bakar.
Jika mesin mobil sudah kemasukan air bisa menyebabkan efek yang cukup parah bahkan tidak menutup kemungkinan turun mesin.
Apalagi kalau mesin sudah mendadak mati, jangan berusaha menyalakan mesin lagi.
Kalau dipaksakan, bisa dipastikan mengakibatkan terjadinya water hammer.
Mesin mobil yang mengalami kondisi ini perbaikannya membutuhkan biaya yang cukup besar karena harus turun mesin.
Jangan Nyalakan Mesin!
Saat mobil tiba-tiba mogok usai menerjang banjir, jangan nyalakan mesin dan segera panggil layanan darurat.
Tetapi, kamu juga bisa melakukan langkah darurat sendiri untuk menghindari hal-hal yang lebih parah.
Biasanya busi dan saringan udara akan dibuka semua dan dikeringkan.
Kalau mobil distarter tanpa busi tidak keluar air, artinya mesin aman dan bisa ditangani di tempat.
Tapi saat distarter keluar air dari lubang busi itu menandakan ruang bakar sudah kemasukan air.
Dan perlu penanganan khusus, lebih baik dibawa ke bengkel resmi Toyota.