
Tips
20 Mar 2021
Masalah yang Timbul Akibat Malas Servis Berkala, Hati-Hati Turun Mesin
Masalah yang Timbul Akibat Malas Servis Berkala, Hati-Hati Turun Mesin
By adminConnect
Tidak hanya lolos uji emisi gas buang, ada masalah lain siap mendera jika kamu alpa menjalani servis berkala.
Jangan sampai hal itu terjadi karena kamu akan menderita kerugian, baik dari sisi keuangan maupun waktu.
Padahal servis berkala tidaklah memberatkan karena dijalankan setiap 6 bulan atau 10.000 km, mana yang tercapai lebih dahulu.
Apalagi ditambah jaringan bengkel resmi Toyota sudah sangat luas dan merata di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Bahkan ada dealer yang memiliki layanan home service sehingga dapat servis berkala di rumah pelanggan.
Untuk mengetahui masalah yang ditimbulkan akibat jarang melakukan servis berkala, berikut daftarnya.
1. Risiko Mesin Rusak
Saat servis berkala, kondisi oli mesin pasti diperhatikan dan diganti sesuai aturan.
Beberapa fungsi oli antara lain melapisi dua permukaan logam yang saling bergesekan, mendinginkan mesin akibat panas dari pembakaran, serta memelihara mesin tetap terjaga kebersihannya.
Ketika kamu alpa ganti oli lantaran tidak menjalankan servis berkala, oli akan mengalami penurunan kualitas dan berujung pada potensi kerusakan mesin.
Atau hal sepele seperti air radiator habis karena tidak pernah dikontrol dan diisi kembali ketika berkurang.
Jika suhu mesin semakin panas, radiator akan berusaha mendinginkan sehingga tidak overheat.
Tentu akan timbul masalah besar kalau ternyata air radiator habis dan kamu lupa mengisinya kembali.
Sampai kondisi terburuk, masalah-masalah di atas bisa berujung pada turun mesin yang memakan biaya besar.
2. Sistem Kelistrikan Bermasalah
Komponen kelistrikan juga akan terganggu bila tidak servis berkala, sebagai contoh adalah alternator atau dinamo ampere.
Alternator memiliki tugas berat, yakni menyuplai arus listrik untuk beberapa komponen mobil yang membutuhkan tenaga listrik, seperti wiper, lampu, kaca jendela, dan sistem audio.
Jika kondisi alternator tidak baik, aki mobil dijamin hanya akan mampu bertahan sebentar saja.
Dampaknya, mobil jadi susah distarter, mesin tidak menyala, dan akhirnya mogok.
3. Performa Mesin Turun
Busi adalah salah satu komponen yang diperiksa kondisinya ketika servis berkala.
Jika busi sudah lemah atau mati bisa berdampak pada turunnya performa mesin akibat tidak stabilnya pembakaran akibat percikan api yang kurang optimal.
Komponen lain yang tidak kalah penting dan berpengaruh besar pada performa mesin seperti filter udara dan filter bahan bakar juga diperiksa dan diganti ketika servis berkala.
Kotoran yang membuat mampat sistem injeksi bahan bakar dapat menurunkan kinerja mesin.
Dengan rajin melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota, semua risiko masalah di atas dapat diatasi dengan baik.
4. Sistem Kemudi dan Suspensi Rusak
Saat servis berkala, mobil kamu mendapatkan layanan spooring dan balancing sehingga sudut keselarasan roda terjaga.
Shock absorber juga diperiksa untuk memastikannya tetap dapat bekerja optimal untuk meredam guncangan di jalan.
Termasuk pula sistem kemudi seperti tie rod dan ball joint dipastikan kondisinya tetap prima untuk menjaga sistem kemudi di jalan.
Power steering dan komponen lain di kolong mendapatkan perhatian untuk memastikan tidak ada masalah krusial di area yang sulit terpantau ini.
Nah bayangkan apa jadinya jika bagian kolong mobil ini tidak diperiksa ketika servis berkala dan kamu mendapatkan masalah di jalan.