
Tips
15 Jan 2020
Meski Tidak Kena Banjir, Waspada Serangan Ini di Kabin Mobil
Meski Tidak Kena Banjir, Waspada Serangan Ini di Kabin Mobil
By faris
Musim hujan punya pengaruh pada mobil, seperti bau apak di kabin mobil.
Kebiasaan pengemudi mobil yang tidak mengeringkan alas kaki ketika hujan, kemudian masuk ke dalam kabin, membuat karpet menjadi lembab.
Karpet yang tidak kering sempurna ini akan menimbulkan bau apak, sehingga kenyamanan berkendara berkurang.
Atau misal setelah kamu lolos dari sergapan banjir.
Memang tidak ada kendala teknis, namun bisa saja air menyusup masuk ke dalam kabin dan mengenai karpet.
Lambat laun akan meninggalkan bau tidak sedap di dalam kabin mobil.
Sumber Utama Bau Apak
Makanya, karpet dan jok mobil berbahan kain menjadi sumber utama bau apak dalam kabin.
Biasanya kalau musim hujan, sisa air yang mengendap adalah sumber utamanya sehingga yang paling sering itu di bawah karpet.
Banyak cara air masuk ke dalam dan berbekas di karpet.
Seperti karena alas kaki yang basah, rembesan air saat menerabas banjir atau karena bagian dek yang telah keropos sehingga air masuk ke dalam kabin.
Cara Menghilangkan Bau Apak
Jalan satu-satunya menghilangkan bau pada karpet yakni dengan cara dicuci dan dijemur sampai kering.
Bau apak dan sisa air tidak akan hilang bila karpet hanya diangin-anginkan.
Karpet harus dicuci, disikat, dan dijemur hingga benar-benar kering sehingga tidak meninggalkan jejak bau apak.
Penggunaan wangi-wangian semprot juga tidak dianjurkan dengan alasan agar bau apak pada mobil hilang.
Apalagi jika ada penumpang yang alergi bau tertentu, malah akan membuat mereka tidak nyaman.
Lagipula, belum tentu jamur atau bakteri juga ikut hilang.
Kunci utama menciptakan kabin mobil yang nyaman adalah dengan selalu menjaga kebersihannya.
Cuci dan bersihkan mobil kamu secara rutin, serta jangan merokok atau meninggalkan sisa makanan di dalam mobil.