Primary tabs

All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_2737

Microsleep, Situasi Sesaat yang Sangat Berbahaya Ketika Mengemudi Mobil Namun Bisa Dicegah

Microsleep, Situasi Sesaat yang Sangat Berbahaya Ketika Mengemudi Mobil Namun Bisa Dicegah

Microsleep adalah suatu kondisi dimana seseorang, dalam situasi ini adalah pengemudi mobil, tertidur lelap secara tiba-tiba hanya dalam waktu yang sangat singkat, sekitar 1 hingga 30 detik.

Dalam kondisi seperti ini, kamu sama sekali tidak punya kuasa untuk menahan serangan kantuk.

Microsleep sering menyerang saat kamu melakukan pekerjaan yang monoton.

Contohnya adalah saat berkendara dalam waktu yang lama di jalan tol saat pulang kerja atau pergi ke luar kota.

Padahal, aktivitas harian sudah menguras tenaga dan pikiran kamu.

Ditambah waktu istirahat yang kurang, microsleep mudah menyerang kamu yang terlalu lelah.

Hanya butuh waktu sepersekian detik untuk membuat kamu terkena microsleep dan berakhir dengan menabrak kendaraan lain.

Ciri-Ciri Kena Microsleep

Saat mengemudi, coba ingat ada kejadian apa 2 – 5 menit sebelumnya.

Kalau tetiba lupa, bisa jadi otak kamu sudah kelelahan dan tubuh butuh istirahat total.

Atau kamu melakukan kesalahan kecil yang tidak penting seperti salah menyalakan lampu sein, tidak konsisten menjaga kecepatan, sulit bertahan di jalur yang semestinya, dan abai pada rambu lalu lintas.

Secara fisik, kepala dan kelopak mata kamu juga terasa berat.

Secara tidak sadar kepala mengangguk tanpa sengaja dan menguap dengan durasi yang cukup panjang.

Jika semua tanda di atas dirasakan, segera cari rest area atau pom bensin untuk istirahat.

Cara Hilangkan Microsleep

Ketika gejala tersebut mendera, apa yang bisa kamu lakukan?

Hanya satu yakni tidur pulas!

Minimal sekali 15 menit, atau kalau sampai 1 jam sangat bagus untuk memulihkan kondisi fisik.

Itupun sebenarnya belum maksimal tapi tetap jauh lebih baik ketimbang menolak tidur.

Rest area jalan tol atau SPBU bisa kamu manfaatkan untuk istirahat tidur.

Nyalakan AC mobil supaya nyaman dan buka sedikit kaca pengemudi agar ada sirkulasi udara segar dari luar.

Jangan Andalkan Kopi

Jangan tergantung pada kopi, soft drink, atau minuman berenergi.

Dalam batas wajar, kopi dan minuman ringan memberikan sugesti menghilangkan mengantuk berkat rasanya, tapi biasanya tidak bertahan lama.

Masalahnya, kopi, soft drink dan minuman berenergi bisa berisiko saat dikonsumsi oleh orang yang resisten akan kafein karena bisa meningkatkan tekanan darah.

Jangan lupa pula yang resisten pada kandungan gula dan risiko asam lambung naik.

Makanan ringan hanya membuat perut kenyang dan pada akhirnya malah membuat kamu mengantuk kembali.

Minum Air Putih dan Senam Ringan

Kamu tetap bisa mengonsumsi makanan ringan dalam porsi wajar setelah istirahat tidur agar perut nyaman.

Perbanyak minum air putih untuk melancarkan peredaran darah dan menghindar dari dehidrasi yang bisa membuat kamu kelelahan dan turun konsentrasi.

Lakukan senam ringan sebelum kembali mengemudi agar badan kembali rileks.

Patut diingat, tidur di rest area tidak sepenuhnya menghilangkan risiko microsleep karena secara kualitas tetap lebih baik tidur nyaman di kasur di malam hari selama minimal 6 jam.


Back to top