
Automotive
07 Jan 2022
Pastikan Filter Penting Ini Diperiksa Setelah Mobil Dipakai Libur Nataru
Pastikan Filter Penting Ini Diperiksa Setelah Mobil Dipakai Libur Nataru
By adminConnect
Saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), mobil kamu diajak bekerja keras mengunjungi tempat wisata di berbagai kota.
Dalam kondisi ini, seluruh komponen mesin juga ikut bekerja keras supaya mobil dapat melaju dengan baik tanpa kendala.
Salah satu yang bekerja keras adalah filter-filter yang bekerja membersihkan cairan dan udara yang beroperasi dari kotoran mengganggu.
Jangan lupa untuk memeriksa filter-filter berikut ini sebagai komponen mobil yang memiliki fungsi penting.
1. Filter Oli
Filter oli memiliki tugas berat dan krusial karena terkait langsung dengan kerja mesin mobil kamu.
Filter oli bertugas memastikan oli mesin selalu dalam kondisi bersih dari segala bentuk kontaminasi, baik jelaga, serbuk metal, air, ataupun kotoran lain.
Jika tidak, proses pelumasan mesin tidak akan berjalan baik, bahkan bisa merusak komponen bergerak pada mesin.
Filter oli yang tersumbat oleh kotoran membuat kinerjanya semakin menurun dan membahayakan sirkulasi oli.
Untuk itu filter oli wajib diganti mengikuti jadwal servis berkala yakni setiap 10.000 km atau 6 bulan, mana yang tercapai lebih dahulu, untuk memastikan filter oli dapat menjalankan tugasnya melindungi mesin dengan baik.
2. Filter Udara
Filter udara bertugas menyaring partikel asing seperti debu agar tidak masuk ke dalam sistem injeksi dan ruang bakar mesin.
Dampaknya akan merugikan karena bisa menyebabkan tenaga mesin menurun bahkan bahan bakar menjadi boros jika kamu memaksakan memakai filter udara yang kotor.
Dalam jangka panjang bisa merusak komponen dan menurunkan usia pakai mesin.
Membersihkan saringan udara dilakukan setiap 10.000 km sesuai panduan buku service.
Sebaiknya mengganti filter udara untuk mesin bensin setiap 40.000 km atau 2 tahun guna menjaga kinerjanya.
Sedangkan filter udara mesin diesel wajib dilakukan setiap 30.000 km atau 1,5 tahun, mana yang tercapai lebih dahulu atau sesuai buku pedoman servis berkala.
Ada beberapa mobil yang membutuhkan penggantian filter udara lebih cepat, seperti mobil yang sering digunakan di area proyek yang kotor.
3. Filter Bahan Bakar
Filter bahan bakar memastikan kotoran pada bahan bakar tidak ikut terbawa ke saluran BBM karena dapat menyumbat komponen di dalamnya.
Jika terjadi sumbatan, maka ketika mobil digunakan pada kecepatan tinggi akan tersendat-sendat karena aliran bahan bakar tidak lancar.
Dalam jangka panjang, kerusakan akan merambat kepada komponen mesin seperti injektor yang sangat halus dan presisi.
Yang tidak kalah penting, filter bahan bakar juga bertugas menyaring air yang terkandung dalam bahan bakar sebab berpotensi menimbulkan karat di komponen mesin.
Sebaiknya filter bahan bakar diganti setiap 80.000 km atau 4 tahun, mana yang tercapai lebih dahulu.
4. Filter AC (Filter Kabin)
Bila filter AC kotor, otomatis udara yang diembuskan ke dalam kabin bakal tidak sehat karena AC menganut sistem sirkulasi tertutup.
Sistem ini memanfaatkan udara yang sebelumnya telah diembuskan untuk kembali dimanfaatkan untuk mendinginkan kabin, begitu terus selama AC dinyalakan.
Selain itu, jalur udara yang masuk ke dalam AC berasal dari bawah dasbor yang berisiko kotor karena dekat dengan dek depan tempat kaki pengemudi berada.
Debu, jamur, dan kotoran lain dapat dengan mudah menumpuk pada filter sehingga mengganggu kesehatan.
Ditambah, kotoran tersebut akan menempel pada evaporator dan menghambat proses pendinginan udara.
Tidak hanya kurang dingin, udara juga menjadi bau dan berisiko merusak evaporator.
Sebaiknya filter AC diganti setiap 10.000 km atau 6 bulan ketika servis berkala atau sesuai buku pedoman servis berkala.