
Tips
26 Dec 2020
Pengunjung Rest Area Dibatasi 50%, Begini Strategi Supaya Kamu Tidak Kehabisan Bensin di Jalan Tol
Pengunjung Rest Area Dibatasi 50%, Begini Strategi Supaya Kamu Tidak Kehabisan Bensin di Jalan Tol
By salsa
Untuk mencegah kerumuman dan penerapan protokol kesehatan, Jasa Marga akan membatasi pergerakan masyarakat di rest area jalan tol.
Upaya tersebut dilakukan dengan membatasi kapasitas parkir yang dikurangi hingga 50 persen.
Pengelola jalan tol juga akan membatasi waktu singgah agar bisa bergantian.
Bagaimana cara menyiasatinya, terutama terkait bahan bakar mobil kamu?
Butuh Strategi Atur Perjalanan
Yang pertama dan utama adalah isi bensin full sebelum masuk tol.
Jangan lupa pula untuk mereset MID mobil Toyota kamu sebagai bagian dari strategi mereduksi ketergantungan pada rest area.
Persiapkan kebutuhan makanan dan minuman seoptimal mungkin, terutama buat kamu yang bawa anak kecil.
Termasuk pula urusan ke toilet bisa dilakukan sebelum masuk jalan tol.
Jangan agresif saat di jalan tol dan usahakan melaju dengan kecepatan konstan untuk menghemat konsumsi BBM, idealnya sekitar 80 km/jam.
Nah, berpatokan pada MID mobil, kamu bisa memperhitungkan seberapa jauh jarak tempuh sebelum akhirnya mesti kembali masuk ke dalam pom bensin.
Isi Bensin di Luar Jalan Tol
Buka peta digital, dan perhatikan exit tol sebelum kamu harus isi bensin lagi.
Cari apakah ada SPBU terdekat yang bisa disambangi.
Jika ada, kamu bisa menuju pom bensin tersebut untuk melakukan pengisian bahan bakar hingga penuh kembali.
Sempatkanlah pula untuk istirahat, ke toilet, dan makan serta minum.
Strategi ini paling aman diterapkan saat kamu melalui kota besar seperti Cirebon, Semarang, atau Solo karena pasti punya pom bensin yang memadai.
Sekaligus kalau waktu cukup santai, kamu bisa berburu kuliner di kota yang disinggahi.
Pengalaman mudik seperti ini dijamin akan mengesankan seluruh anggota keluarga.
Jika Terpaksa Berhenti
Tapi bagaimana bila si kecil rewel mau buang air kecil?
Tepikan mobil dan pastikan posisinya aman dengan memperhatikan garis marka jalan.
Pasang rambu-rambu darurat seperti segitiga pengaman di belakang mobil dan nyalakan lampu hazard.
Segera jalan begitu urusan kamu selesai.
Dan ingat, ini hanya untuk kebutuhan darurat serta dilarang istirahat di bahu jalan dengan alasan apapun.
Bila ternyata ada rest area tidak penuh dan bensin mobil kamu masih cukup, jangan ragu untuk segera melakukan isi ulang.