
Tips
13 Oct 2022
Perhatikan Beberapa Hal Penting Ini Agar Terhindar dari Membeli Mobil Bekas Korban Banjir
Perhatikan Beberapa Hal Penting Ini Agar Terhindar dari Membeli Mobil Bekas Korban Banjir
By salsa
Jangan langsung tertarik membeli mobil yang harganya di bawah pasaran karena ada risiko pernah menjadi korban banjir.
Namun mobil bekas yang dijual dengan harga pasaran sekalipun bukan berarti terbebas dari masalah banjir.
Mobil bekas terendam banjir menyimpan segudang masalah yang akan merugikan kamu di kemudian hari.
Jika sampai salah memilih, kamu akan mengeluarkan banyak biaya untuk perbaikan.
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan agar terhindar dari membeli mobil bekas banjir.
1. Cari Sumber Bau Tidak Sedap
Segera cek bau interior saat pertama membuka pintu mobil.
Biasanya, bau tidak sedap seperti bau apek langsung tercium.
Ada kemungkinan mobil pernah terendam banjir dan ada bagian yang susah dibersihkan sampai tuntas.
Kamu juga harus hati-hati dengan parfum mobil yang berlebihan untuk menyamarkan bau tidak normal.
2. Waspada Endapan Kotoran
Tempat-tempat yang wajib diperiksa adalah lubang kisi-kisi AC, sudut panel dan kabel di belakang dasbor, penutup speaker, serta sela-sela dan rel jok mobil.
Periksa karpet dasar karena merupakan area yang paling mudah terkena air banjir yang masuk ke dalam kabin mobil.
Perhatikan apakah ada bau tidak sedap atau bahkan karpet dasar diganti baru padahal usia mobil masih relatif muda.
Perhatikan pula kisi-kisi radiator mobil.
Jika ada sampah yang tersangkut, rusak atau tidak orisinil, ada kemungkinan mobil tersebut pernah terendam banjir.
Termasuk bagian kaki-kaki dan kolong spatbor yang memiliki risiko terdeteksi endapan kotoran.
3. Periksa Potensi Karat
Periksa eksterior dan pastikan tidak ada karat yang tidak wajar atau menyeluruh pada bodi, terutama kolong mobil misalnya di steering rack.
Pada interior, ada beberapa bagian yang perlu diperiksa, salah satunya adalah karat pada jok mobil dan pedal.
Rongga pintu juga menyimpan potensi berkarat karena posisinya rendah dan mudah kemasukan air.
Perhatikan secara seksama bila ada bagian yang mencurigakan seperti kolong mobil dicat ulang.
4. Perhatikan Mesin Mobil
Periksa warna oli mesin, apabila warnanya coklat keputihan itu indikasi bahwa air pernah masuk ke dalam mesin.
Selain warna oli, kamu juga perlu perhatikan suara mesin mobil.
Suara mesin yang belum diperbaiki setelah kena banjir akan terdengar lebih kasar dan keras dari normal.
Hati-hati bila bagian luar mesin terlihat ‘terlalu bersih’ karena ada risiko pernah turun mesin.
5. Inspeksi Potensi Kerusakan Elektronik
Periksa setiap fungsi perangkat elektronik seperti lampu, audio, AC, wiper dan perangkat elektronik lainnya.
Hati-hati bila ternyata speaker mobil baru tapi terkesan asal ada saja, termasuk bagian lain sperti panel pintu dan jok mobil.
Pastikan semua berfungsi normal, terutama komponen yang letaknya rendah seperti pengatur jok elektrik.
Periksa rel jok depan dari risiko penggantian sensor airbag yang ditanam di bawah jok sopir dan penumpang depan.
Kamu bisa datang ke bengkel resmi Toyota untuk melakukan pengecekan mobil untuk memastikannya bukan bekas kena banjir.