
Tips
01 Apr 2020
Periksa 7 Cairan Mobil Ini Saat Work From Home Karena Wabah Corona
Periksa 7 Cairan Mobil Ini Saat Work From Home Karena Wabah Corona
By salsa
Adanya wabah corona membuat kamu harus menahan diri keluar rumah dan melakukan work from home.
Nah, selagi ada waktu luang, kamu bisa periksa 7 cairan penting yang ada di mobil kamu ini.
Mungkin karena kesibukan, kamu lupa memeriksanya, dan saat ini merupakan waktu yang pas untuk mengecek kondisinya.
1. Air Radiator
Risiko kalau sampai air radiator habis, mesin mobil kamu bisa jebol karena overheat dan harus turun mesin.
Buka tutup atas radiator dan perhatikan batas ketinggiannya.
Periksa juga tabung peyimpanan cadangan air radiator, kalau kurang, isi hingga batas atas.
2. Oli Mesin
Pastikan volume oli mesin sesuai takaran dengan mengeceknya via tongkat pengukur ketinggian oli mesin alias dipstick.
Kalau di bawah batas maksimal, segera tambah.
Saking sibuk, bisa saja kamu alpa mengganti oli mesin padahal seiring waktu peforma oli mesin bakal menurun.
Jika dibiarkan, maka oli mesin akan rusak dan tidak lagi mempunyai kemampuan dasar sebagai pelumas.
Namun bukan berarti mobil yang jarang dipakai terhindar dari potensi masalah lantaran sifar kimia oli mesin akan berubah seiring waktu.
Belum lagi ada risiko terkontaminasi dengan uap air yang dibawa oleh udara dan bisa menimbulkan karat di ruang mesin.
3. Air Pembersih Kaca
Air pembersih kaca fungsinya tidak sepenting dua cairan di atas, namun jangan pernah dianggap sepele.
Pastikan air wiper selalu ada agar bisa membantu membersihkan kaca mobil kamu sehingga tidak menyulitkan saat turun hujan.
4. Minyak rem
Perhatikan ketinggian tabung penyimpan minyak rem, kalau berkurang segera tambah.
Berkurangnya minyak rem menandakan bahwa ketebalan kampas rem mulai menipis, dengan catatan tidak terjadi kebocoran pada sistem rem.
5. Air Aki
Banyak mobil sudah menggunakan aki kering yang bebas ritual mengisi air aki.
Terdapat pula aki maintenance free (MF) yang masih mengandalkan air aki namun sistemnya dibuat tertutup sehingga volume air aki tidak berkurang.
Tapi, ada indikator yang harus Kamu perhatikan agar aki MF tetap berfungsi dengan baik.
Di lain pihak, beberapa mobil masih menggunakan aki basah konvensional.
Untuk yang ini, silakan cek posisi ketinggian air aki dan tambah jika berkurang.
6. Minyak Power Steering
Teknologi Electric Power Steering (EPS) membuat power steering hidrolis mulai dilupakan, namun masih ada mobil yang mengandalkan sistem hidrolis.
Terdapat tabung cadangan tempat mengisi ulang minyak power steering.
Letak pompa power steering yang di bawah berisiko memercikkan minyak ke knalpot.
Sama dengan cairan kimia lainnya, minyak power steering juga memiliki titik bakar yang cukup rendah sehingga mudah menyala.
7. Freon AC
Jangan pernah sepelekan tugas AC saat mobil di wilayah Indonesia dengan iklim tropis yang sangat panas seperti saat ini.
Kamu bisa mengintip via sight glass di ruang mesin.
Nyalakan mesin dan AC. Saat idle akan terlihat bening, dan saat digas, akan timbul sedikit gelembung udara.
Jika saat idle terdapat gelembung udara, artinya freon berkurang.