
Tips
20 Feb 2021
Pertolongan Pertama Mobil Mogok Karena Banjir, Kuncinya Jangan Nyalakan Mesin
Pertolongan Pertama Mobil Mogok Karena Banjir, Kuncinya Jangan Nyalakan Mesin
By adminConnect
Risiko mobil melewati jalan banjir adalah mesin mati sehingga mogok di tengah jalan.
Tidak hanya di jalan, mobil kamu juga memiliki risiko terkena banjir saat parkir di rumah atau lokasi lain yang rawan banjir.
Masalahnya, mobil zaman now menggunakan perangkat elektronik yang dirancang serba otomatis sehingga rawan rusak ketika banjir.
Berikut langkah awal yang bisa kamu lakukan jika mobil terkena banjir.
1. Segera Lepas Kabel Aki
Dengan melepaskan kabel aki, mobil kamu akan terhindar dari risiko korsleting alias hubungan pendek arus listrik yang bisa membuat komponen kelistrikan mobil rusak.
Sembari itu, periksa ketinggian air banjir di mobil kamu untuk menilai tingkat kerusakan yang terjadi.
Sebaiknya segera panggil layanan darurat Toyota bila ketinggian air melebihi tinggi ban karena biasanya bagian yang terendam sudah banyak.
2. Jangan Nyalakan Mesin
Jangan mencoba menyalakan mesin jika mobil mogok ketika melewati jalan banjir karena ada risiko terkena water hammer bila dipaksakan.
Pun ketika mobil kamu terendam banjir saat parkir, jangan pernah menyalakan mesin untuk memindahkannya meski terlihat aman dari luar.
Kamu bisa mendorong mobil ke tempat aman, tapi jangan paksakan kalau kondisi tidak aman seperti arus air kuat atau banjir terlalu tinggi.
3. Keringkan Komponen Mesin
Komponen pengapian seperti busi, saringan udara, koil, alternator, dan kabel-kabel berikut sambungannya cukup rawan rusak kalau terkena banjir.
Keringkan komponen-komponen ini dan cek apakah masih bisa berfungsi normal atau ada gangguan lain.
Hati-hati ketika memeriksa ECU (electronic control unit) karena sangat sensitif dan berisiko mengalami kerusakan fatal akibat banjir.
Untuk amannya, kamu bisa memanggil layanan darurat dan membawa mobil kamu ke bengkel resmi Toyota.
4. Kuras Oli Mesin
Meski mesin mobil bisa nyala tanpa ganti oli, air yang bercampur dengan oli akan merusak kandungan kimia oli dan bersifat korosif.
Perhatikan ketinggian air banjir dengan melihat bekasnya di dalam ruang mesin.
Jika melewati batas rumah transmisi ada potensi mesin mobil kamu kemasukan air banjir.
Cek kondisi oli mesin melalui dipstick, jika keruh atau berubah warna menjadi coklat, artinya mesin mobil sudah kemasukan air.
Di tahapan ini sebaiknya kamu memanggil layanan darurat Toyota.
Kalau ingin lanjut sendiri, segera kuras oli mesin untuk membuang air banjir yang berhasil masuk ke dalam mesin mobil.
Setelah oli habis terkuras, semprot dengan angin kompresor hingga air dan oli benar benar terbuang.
Isi kembali oli yang larut dalam air dan kuras kembali oli tersebut agar air di dalam mesin hilang.
Lanjut, isilah dengan oli baru yang cocok dengan jenis spesifikasi kendaraan.
Gunakan oli TMO karena sesuai dengan spesifikasi mobil Toyota yang dijual di Indonesia.
5. Kuras Tangki Bensin
Air yang masuk ke tangki dan bercampur dengan bensin berpotensi menimbulkan karat pada tangki.
Air yang masuk juga akan merusak bagian dalam mesin dan membuatnya tidak bisa bekerja dengan baik.
Risiko terburuk adalah water hammer dan kamu harus melakukan turun mesin untuk perbaikan.
Jika mampu melakukannya sendiri, kuras tangki bensin untuk memastikan bahwa tidak ada air yang tercampur dalam bensin.
6. Bersihkan Kabin Mobil
Interior mobil terdiri dari berbagai macam barang, mulai dari kursi, karpet, kain pintu dalam (door trim), dan lainnya.
Termasuk pula sistem audio mobil dengan posisi speaker di pintu yang relatif pendek dan berisiko terendam banjir.
Jangan sampai kotoran menempel dan menjadi jamur atau karat.
Untuk itu segera cuci dan keringkan dengan baik guna mencegah munculnya aroma tak sedap di dalam mobil.
Pastikan semua isi kabin yang dicuci bisa kering sempurna agar tidak meninggalkan jejak bau tidak sedap.
7. Panggil Layanan Darurat Toyota
Langkah pengerjaan di atas tidaklah ringan dan butuh keahlian yang memadai untuk menjalankannya.
Alangkah baiknya kamu tidak mengambil risiko dan bisa memanggil layanan darurat Toyota.
Tim akan mengecek kondisi mobil dan memberikan perkiraan perbaikan yang dibutuhkan.
Mobil kamu juga akan aman ketika dibawa ke bengkel resmi Toyota lantaran memakai mobil gendong dan ditangani sesuai standard Toyota.