
Tips
14 Dec 2020
Pertolongan Pertama Saat Mobil Kamu Mogok Akibat Kena Banjir
Pertolongan Pertama Saat Mobil Kamu Mogok Akibat Kena Banjir
By faris
Kamu pasti pernah terjebak banjir, baik ketika berkendara di jalan atau saat parkir di rumah.
Masalahnya, hampir semua mobil modern sudah menggunakan perangkat yang dirancang serba otomatis sehingga rawan bermasalah ketika banjir.
Bukan tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan mobil kesayangan kamu yang mogok akibat banjir.
1. Segera Lepas Kabel Aki
Dengan melepaskan kabel aki, maka akan terhindar dari risiko korsleting alias hubungan arus listrik pendek yang bisa membuat komponen kelistrikan mobil rusak.
2. Dorong Mobil ke Tempat Aman
Jangan pernah mencoba menyalakan mesin untuk meminggirkan atau memindahkan mobil ke tempat aman karena berpotensi kena water hammer.
Kalau ada layanan darurat, kamu bisa hubungi tim untuk membantu menyalakan kembali mobil.
Tapi bila mereka sudah angkat tangan, sebaiknya bawa mobil ke bengkel resmi Toyota.
3. Nonaktifkan Rem Tangan
Setelah mobil berada di tempat yang aman, kamu dapat menonaktifkan rem tangan mobil agar kampas rem tidak lengket dan bisa didorong.
Agar mobil tidak bergerak terbawa arus banjir, gunakan batu untuk mengganjal atau pindahkan tuas transmisi ke gigi satu.
Sedangkan transmisi otomatis bisa dimasukkan ke posisi parkir (P).
4. Kuras Oli Mesin
Kuras oli mesin untuk membuang air banjir yang berhasil masuk ke dalam mesin mobil.
Setelah oli habis terkuras, semprot dengan angin kompresor hingga air dan oli benar benar terbuang.
Isi kembali oli yang larut dalam air dan kuras kembali oli tersebut agar air di dalam mesin hilang.
Lanjut, isilah dengan oli baru yang cocok dengan jenis spesifikasi kendaraan.
Meski mesin mobil bisa nyala tanpa ganti oli, air yang bercampur dengan oli akan merusak kandungan kimia oli dan bersifat korosif.
5. Kuras Tangki Bensin
Air yang masuk ke tangki dan bercampur dengan bensin berpotensi menimbulkan karat pada tangki.
Air yang masuk juga akan merusak bagian dalam mesin dan membuatnya tidak bisa bekerja dengan baik.
Risiko terburuk adalah water hammer dan kamu harus melakukan turun mesin untuk perbaikan.
Jika kamu mampu melakukannya sendiri, kuras tangki bensin untuk memastikan bahwa tidak ada air yang tercampur dalam bensin.
6. Keringkan Komponen Mesin
Beberapa komponen pengapian seperti busi, saringan udara, koil, alternator, dan kabel-kabel berikut sambungannya cukup rawan rusak apabila terkena banjir.
Untuk itu sebaiknya keringkan komponen-komponen ini dan cek apakah masih bisa berfungsi normal atau ada gangguan lain.
Jika ternyata komponen pengapian tidak berfungsi maksimal, maka mobil sangat rawan mogok.
Jika mobil menggunakan komponen ECU (electronic control unit), segera bawa ke bengkel resmi Toyota.
Komponen ECU ini sangat sensitif dan berisiko mengalami kerusakan fatal akibat terendam air banjir.
7. Periksa Audio Mobil
Mobil yang terendam banjir seringkali membuat speaker rusak karena sebagian besar bahannya terbuat dari bahan-bahan yang sangat rentan dengan air.
Jika terjadi gangguan, bengkel khusus audio mobil lebih kompeten untuk memperbaikinya.
8. Bersihkan Kabin Mobil
Bagian interior mobil terdiri dari berbagai macam barang, mulai dari kursi, karpet, kain pintu dalam (door trim), dan lainnya.
Jangan sampai kotoran yang ada menempel dan menjadi jamur atau karat.
Untuk itu segera cuci dan keringkan dengan baik guna mencegah munculnya aroma tak sedap di dalam mobil.
Pastikan semua isi kabin yang dicuci bisa kering sempurna agar tidak meninggalkan jejak bau tidak sedap.