
Tips
03 Jun 2020
Protokol Pemeriksaan Kendaraan Sebagai Persiapan Menuju New Normal
Protokol Pemeriksaan Kendaraan Sebagai Persiapan Menuju New Normal
By IndraKeren
Setelah sekian lama melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutuskan mata rantai penularan wabah virus COVID-19, pemerintah berencana akan melakukan relaksasi sosial yang disebut sebagai Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal.
AKB atau New Normal memberikan ruang pada masyarakat untuk memulai aktivitas seperti biasa namun disertai protokol kesehatan yang ketat.
Di lain pihak, mobil kamu yang sudah lama parkir di rumah mengikuti himbauan #DiRumahAja mungkin saja tidak bisa langsung dipakai saat kondisi New Normal mulai dijalankan.
Ada beberapa rangkaian pengecekan harus dilakukan untuk memastikan kendaraan Toyota miliknya siap beroperasi.
Pemeriksaan Sebelum Mesin Dinyalakan
Pengecekan awal tentunya pada tekanan angin ban, jangan sampai kurang karena akan membahayakan saat dipakai.
Termasuk memeriksa kondisi ban serep.
Pastikan pula tidak ada penghalang di kolong mobil yang bisa mengganggu seperti ganjal ban, tetesan oli, atau bahkan binatang seperti kucing yang tidur, termasuk potensi ada binatang di kolong spatbor dan ruang mesin lantaran mobil tidak pernah dijalankan.
Buka kap mesin dan periksa ketinggian oli mesin lewat dipstick.
Pastikan ketinggian oli mesin berada di antara high dan low.
Perhatikan pula warna dari oli mesin, bila warnanya berubah seperti kopi susu, segera ganti karena ada risiko terkontaminasi oleh air.
Walaupun mobil tidak dipakai, namun kamu harus tetap mengganti oli mesin sesuai waktu yang ditentukan oleh buku pedoman service.
Lakukan pula pengecekan pada cairan lain seperti air radiator, washer wiper, minyak rem, dan air aki.
Pastikan kecukupan cairan tersebut dan tidak ada kebocoran yang bisa menimbulkan masalah.
Periksa kondisi terminal aki, sambungan dan jalur kabel karena ada risiko digigit tikus saat dibiarkan di dalam garasi, lanjut kekencangan fan belt untuk menjamin semua dapat beroperasi dengan baik saat dipakai.
Pemeriksaan Setelah Mesin Dinyalakan
Sebelum mesin dinyalakan, coba nyalakan klakson dan mainkan lampu luar mobil.
Jika mati, berarti ada masalah di sistem kelistrikan dan harus diperiksa lebih jauh sebelum mesin dinyalakan.
Putar kunci kontak ke ON, dan lihat apakah ada lampu indikator yang mati.
Kalau aman, nyalakan mesin mobil dan biarkan beberapa saat supaya oli mesin bersirkulasi dengan baik yang ditandai oleh putaran mesin lebih stabil.
Perhatikan seksama, apakah ada suara aneh timbul? Segera periksa sumbernya jika ada.
Perhatikan kembali lampu indikator di balik kemudi, apakah ada yang abnormal seperti mati atau berkedip-kedip?
Jika tidak, coba fungsikan fitur-fitur mobil seperti lampu, audio, dan AC secara bersamaan untuk memastikan tidak ada masalah di sistem kelistrikan.
Termasuk pula mainkan tombol power window di seluruh kaca, lampu sein, dan wiper depan-belakang untuk memastikan seluruhnya berfungsi normal.
Pemeriksaan Berkendara
Sebelum dibawa jalan, cobalah mainkan pedal gas.
Apakah terdeteksi suara mesin yang aneh seperti tersendat-sendat atau putaran mesin tidak stabil ketika idle?
Pantau pula indikator untuk berjaga-jaga andai tiba-tiba ada lampu yang nyala.
Masukkan gigi ke D untuk transmisi otomatis atau gigi 1 untuk transmisi manual, dan rasakan apakah ada masalah saat proses dijalankan.
Maju perlahan dan injak rem sedikit untuk memastikannya bekerja dengan baik.
Setelah yakin aman, baru ajak mobil berjalan keliling lingkungan rumah sembari memperhatikan bila ada gejala masalah.
Jalankan mobil dalam kecepatan normal, dan pastikan seluruh perangkat bekerja dengan baik, seperti rem dan setir.
Periksa indikator bahan bakar dan segera isi ke SPBU kalau kurang dari setengah untuk mengurangi risiko tangki bensin terkontaminasi oleh uap air.