
Tips
09 Apr 2020
Risiko Salah Pilih Oli Mesin Bensin dan Diesel
Risiko Salah Pilih Oli Mesin Bensin dan Diesel
By IndriTraveller
Walau masih #DiRumahAja, bukan berarti kamu tidak perlu peduli kondisi mobil Toyota kesayangan.
Mobil keluarga seperti Toyota Kijang Innova mempunyai 2 pilihan mesin modern, yakni 2.0 bensin dan 2.4 diesel.
Artinya, ada perbedaan mendasar dalam hal spesifikasi dan karakteristik mesin, serta kebutuhan pelumas yang sesuai.
Mesin Bensin Pakai Oli Diesel
Ada beberapa risiko yang mesti kamu hadapi saat salah menentukan jenis oli untuk mesin mobil.
Mesin bensin yang memakai oli mesin diesel punya risiko start-up yang berat yang juga berimbas pada tarikan yang ikut berat karena oli lebih kental.
Efek jangka panjangnya, konsumsi bensin boros dan emisi gas buang tinggi.
Formula pembilas jelaga juga akan mengendap di ruang mesin akibat oksidasi dan menimbulkan lapisan gel di filter oli dan celah komponen mesin.
Akibatnya, oli tidak bisa bersirkulasi dengan baik dan komponen cepat aus karena fungsi pelumas terhalang oleh gel.
Mesin Diesel Pakai Oli Bensin
Bagaimana dengan oli mesin bensin yang dipakai oleh mesin diesel?
Kalau nilai kekentalan oli tidak sesuai, akan membuat mesin overheat karena fungsi pendingin oli tidak bekerja dengan baik.
Dalam jangka panjang, kandungan kimia oli juga akan rusak sehingga pelumas tidak dapat melaksanakan 4 tugas utamanya dengan optimal.
Kalau sudah begini, potensi mesin rusak bisa terjadi kapan saja.
Apalagi jika oli mesin bensin yang dipakai tidak memiliki fungsi detergensi sebaik oli mesin diesel.
Jelaga yang tertinggal akan menempel di komponen mesin, terutama piston, dan menciptakan kerak.
Kerak mampu menahan proses pelepasan panas piston mesin. Kerak juga menghalangi pelumas melakukan proses pendinginan pada piston.
Akibat terburuknya, piston memuai dan kemudian menyebabkan mesin berhenti bekerja.
Kerak yang menempel juga membuat proses pembakaran yang mengandalkan tekanan piston tidak akan berjalan optimal dan membuat konsumsi BBM meningkat.
Oleh sebab itu, usahakan untuk selalu menggunakan oli mesin yang sesuai peruntukannya.
Paling mudah tentunya dengan membaca buku manual kendaraan atau konsultasi dengan service advisor bengkel resmi Toyota.