New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1024

Risiko Salah Pilih Oli Mesin Bensin dan Diesel

Risiko Salah Pilih Oli Mesin Bensin dan Diesel

Walau masih #DiRumahAja, bukan berarti kamu tidak perlu peduli kondisi mobil Toyota kesayangan.

Mobil keluarga seperti Toyota Kijang Innova mempunyai 2 pilihan mesin modern, yakni 2.0 bensin dan 2.4 diesel.

Artinya, ada perbedaan mendasar dalam hal spesifikasi dan karakteristik mesin, serta kebutuhan pelumas yang sesuai.

Mesin Bensin Pakai Oli Diesel

Ada beberapa risiko yang mesti kamu hadapi saat salah menentukan jenis oli untuk mesin mobil.

Mesin bensin yang memakai oli mesin diesel punya risiko start-up yang berat yang juga berimbas pada tarikan yang ikut berat karena oli lebih kental.

Efek jangka panjangnya, konsumsi bensin boros dan emisi gas buang tinggi.

Formula pembilas jelaga juga akan mengendap di ruang mesin akibat oksidasi dan menimbulkan lapisan gel di filter oli dan celah komponen mesin.

Akibatnya, oli tidak bisa bersirkulasi dengan baik dan komponen cepat aus karena fungsi pelumas terhalang oleh gel.

Mesin Diesel Pakai Oli Bensin

Bagaimana dengan oli mesin bensin yang dipakai oleh mesin diesel?

Kalau nilai kekentalan oli tidak sesuai, akan membuat mesin overheat karena fungsi pendingin oli tidak bekerja dengan baik.

Dalam jangka panjang, kandungan kimia oli juga akan rusak sehingga pelumas tidak dapat melaksanakan 4 tugas utamanya dengan optimal.

Kalau sudah begini, potensi mesin rusak bisa terjadi kapan saja.

Apalagi jika oli mesin bensin yang dipakai tidak memiliki fungsi detergensi sebaik oli mesin diesel.

Jelaga yang tertinggal akan menempel di komponen mesin, terutama piston, dan menciptakan kerak.

Kerak mampu menahan proses pelepasan panas piston mesin. Kerak juga menghalangi pelumas melakukan proses pendinginan pada piston.

Akibat terburuknya, piston memuai dan kemudian menyebabkan mesin berhenti bekerja.

Kerak yang menempel juga membuat proses pembakaran yang mengandalkan tekanan piston tidak akan berjalan optimal dan membuat konsumsi BBM meningkat.

Oleh sebab itu, usahakan untuk selalu menggunakan oli mesin yang sesuai peruntukannya.

Paling mudah tentunya dengan membaca buku manual kendaraan atau konsultasi dengan service advisor bengkel resmi Toyota.


Back to top