
Tips
15 Jun 2020
Sambut New Normal, Yuks Periksa Mobil Kamu Sebelum Kembali Mengemudi
Sambut New Normal, Yuks Periksa Mobil Kamu Sebelum Kembali Mengemudi
By faris
Saat ini kamu berada di fase New Normal dan bersiap untuk beraktivitas kembali bermodalkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penularan virus COVID-19.
Namun sebelum mengemudi, ada baiknya melakukan beberapa hal ini untuk memastikan mobil kamu dalam kondisi baik.
1. Ban Mobil
Kerap dilupakan, padahal tugas yang diemban oleh ban mobil sangat vital.
Langkah awal adalah memeriksa tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan.
Sembari itu, lakukan pemeriksaan ringan kondisi fisik ban dan pelek.
Jangan dilupakan, ban cadangan atau ban serep juga wajib diperiksa.
2. Kolong Mobil
Walau agak sulit karena harus ngolong, cobalah sekalian cek kondisi kaki-kaki mobil seperti shock absorber, per, lengan ayun, dan komponen penggerak roda.
Perhatikan bila ada karet yang sobek, lelehan pelumas, atau terasa longgar saat digerakkan dengan tangan.
Upaya ini juga untuk memastikan tidak ada binatang liar hidup di kolong mobil akibat terlalu lama tidak dipakai.
3. Oli Mesin
Pelumas punya peran yang tak kalah penting lantaran melindungi mesin dari gesekan antar komponen sehingga mesin dapat bekerja secara optimal dan punya daya tahan yang memadai terhadap kerusakan.
Oli mesin juga membantu melepaskan panas mesin serta membuang kotoran yang terbentuk akibat gesekan antar komponen mesin.
Di lain pihak, karena didiamkan terlalu lama #DiRumahAja, ada risiko terjadi oksidasi akibat uap air masuk ke dalam sistem oli mesin kamu.
Biasanya ditandai oleh warna oli yang berubah menjadi warna kopi susu.
Jika sampai seperti itu, segera ganti oli mesin kamu dengan yang baru meski belum saatnya diganti.
Jika aman, pastikan volume oli mesin sesuai takaran dengan mengeceknya via tongkat pengukur ketinggian oli mesin alias dipstick.
4. Minyak Rem
Kamu tentu tidak mau terjadi kecelakaan lantaran minyak rem bermasalah.
Karenanya, kamu harus memperhatikan ketinggian tabung penyimpan minyak rem.
Berkurangnya minyak rem menandakan bahwa ketebalan kampas rem mulai menipis, dengan catatan tidak terjadi kebocoran pada sistem rem.
Pastikan pula tidak terjadi oksidasi yang ditandai dengan berubahnya warna minyak rem menjadi seperti kopi susu dan lebih encer.
5. Air Radiator
Air radiator punya tugas mulia yakni sebagai pendingin mesin mobil agar bisa bekerja dengan baik.
Risikonya kalau sampai air radiator habis, mesin mobil bisa jebol dan harus turun mesin.
Oleh karena itu, cek dahulu kondisi air radiator.
6. Freon AC
Musim pancaroba seperti sekarang membuat hawa panas begitu terasa di siang hari.
Kamu bisa mengintip via sight glass di ruang mesin.
Nyalakan mesin dan AC.
Saat idle akan terlihat bening, dan saat digas, akan timbul sedikit gelembung udara.
Jika saat idle terdapat gelembung udara, artinya freon berkurang.
7. Cairan Mobil Lainnya
Sebenarnya setiap cairan di mobil pasti punya peran penting untuk memastikan seluruh komponen mekanis dapat bekerja secara optimal.
Seperti minyak power steering, terdapat tabung untuk mengisi ulang bila takarannya berkurang.
Silakan cek ketinggian air aki dan tambah jika berkurang.
Sekaligus bersihkan permukaan terminal aki dan tutup pengisi jika terjadi pengapuran.
Air pembersih kaca atau air wiper fungsinya terkesan tidak sepenting cairan lain, namun jangan pernah dianggap sepele.
Oli transmisi otomatis tidak sekadar melumasi, tapi juga merupakan bagian dari sistem yang menggerakkan transmisi dan memberikan pengaruh besar jika bermasalah.
8. Perlengkapan Darurat
Nomor satu yang wajib ada adalah dongkrak dan alat pembuka ban.
Selain perkakas bawaan mobil, perangkat darurat lain yang sebaiknya ada adalah senter, jumper aki, dan kabel sling untuk derek.
Siapkan pula cairan cadangan seperti minyak rem.