
Tips
24 Jun 2021
Sebab Air Radiator Terkuras Habis dan Menyebabkan Mesin Overheat
Sebab Air Radiator Terkuras Habis dan Menyebabkan Mesin Overheat
By adminConnect
Sistem pendingin mesin mobil menggunakan air sebagai media penyerap panas.
Air di dalam sistem pendingin harus selalu cukup karena jika kurang maka pendinginan mesin akan kurang optimal, bahkan menyebabkan overheat kalau sampai air radiator terkuras habis.
Apa yang membuat air radiator cepat habis?
Penguapan yang Berlebihan
Kalau sirkulasi air pendingin terganggu, penyerapan panasnya juga akan terganggu.
Air radiator jadi lebih panas dari yang seharusnya dan ini bisa menyebabkan penguapan yang belebihan.
Kemungkinan penyebab gangguan pada sistem pendingin yang bisa menyebabkan penguapan berlebihan adalah:
1. Radiator tersumbat
Jika salurannya mampet atau tersumbat, maka temperatur air yang menuju ke mesin juga tetap tinggi.
Walaupun bisa jadi ada kemungkinan lain yaitu sirip-sirip radiator yang kotor sehingga aliran udara yang melewati radiator untuk mengambil panas radiator akan terganggu.
Penyebab radiator mampet bisa jadi karena kamu alpa menguras air radiator atau tidak pernah menggunakan coolant dan penyebab sirip-sirip kotor adalah adanya debu.
2. Katup thermostat macet
Penyebab lainnya bisa dari thermostat yang macet karena selalu menutup sehingga mengganggu aliran air dari mesin ke radiator.
Air yang belum mengalami proses pendinginan di radiator sudah kembali masuk menuju ke mesin dan ir yang belum mencapai suhu optimal juga langsung dialirkan ke radiator.
Alhasil, mesin tidak akan mengalami proses pendinginan yang optimal dan berisiko membuat mesin lebih mudah overheat.
3. Kipas radiator tidak berfungsi
Walaupun menggunakan air sebagai pendingin, tetapi radiator tetap membutuhkan aliran udara untuk mendinginkan air dengan cepat.
Oleh sebab itu dipasang kipas radiator, baik tipe kipas radiator yang diputar oleh mesin maupun yang diputar oleh motor listrik.
Begitu kipas bermasalah, maka proses pendinginan air radiator bakal terganggu.
4. Kerusakan pada pompa air
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, penguapan yang berlebihan akan menyebabkan air radiator cepat habis.
Salah satu penyebabnya bisa dari pompa air (water pump) yang rusak.
Pompa air umumnya memiliki impeller dan bisa jadi imppeler sudah aus, sedangkan impeller yang menggunakan besi umumnya berkarat dan tumpul.
Tetapi jika terbuat dari plastik, terkadang ditemui kondisinya patah.
Kebocoran pada Sistem Pendingin Mesin
Salah satu penyebab berkurangnya air pendingin adalah adanya kebocoran pada sistem.
Kebocoran bisa terjadi di beberapa komponen.
1. Radiator bocor
Kebocoran bisa terjadi di tangki atas, tangki bawah atau pada inti radiator.
Umumnya terjadi karena pemeliharaan yang kurang sehingga berkarat atau ketika membersihkannya menggunakan cairan pembersih yang berlebihan.
Hal ini bisa menyebabkan radiator terkikis dan terjadi kebocoran.
Jika radiator menggunakan bahan plastik, terkadang ditemukan kebocoran pada sambungan ke inti radiator
Selain kemungkinan di atas, radiator bisa juga bocor karena pengaruh tabrakan atau benturan.
2. Selang radiator bocor/pecah
Selang radiator yang pecah atau sobek akan menyebabkan kebocoran air pada sistem.
Umumnya selang rusak karena usia yang menyebabkan selang menjadi lapuk atau retak-retak.
Selain itu, selang bisa mengembang karena kontaminasi air radiator dengan oli, misalnya karena ada kebocoran gasket kepala silinder atau dari oil cooler.
3. Gasket atau Seal rusak
Kebocoran air radiator juga bisa terjadi pada gasket atau seal.
Baik itu gasket kepala silinder, atau juga seal-seal water pump atau rumah thermostat.
Kebocoran pada gasket kepala silinder, memang agak lebih sulit diketahui kecuali ada ciri-ciri bercampurnya air dengan oli.
4. Heater bocor
Beberapa kendaraan, terutama jenis CBU memiliki heater atau pemanas kabin.
Sistem ini memanfaatkan air panas dari mesin yang diembuskan ke dalam ruang kabin.
Jika heater core atau selang-selang bocor, maka akan menyebabkan air radiator cepat habis.