Sebab Asuransi Kendaraan Membatasi Usia Mobil yang Bisa Dilindungi

Asuransi kendaraan bermotor merupakan salah satu kebutuhan penting bagi pemilik mobil.

Tujuan berasuransi di antaranya adalah agar bisa menekan berbagai risiko akibat faktor eksternal seperti kecelakaan, bencana alam, dan pencurian.

Karena setiap risiko kerusakan yang terjadi membutuhkan dana tak sedikit untuk memperbaikinya.

Belum lagi ditambah kalau kamu membelinya secara kredit, semakin besar beban yang wajib kamu tanggung.

Sehingga penting untuk memindahkan risiko tersebut ke pihak ketiga alias asuransi.

Meski demikian, tidak semua jenis mobil bisa mendaftarkan asuransi.

Umumnya, hanya kendaraan baru yang bisa mengajukan asuransi untuk perlindungan di jalan.

Perusahaan asuransi berkomitmen untuk memperbaiki setiap kerusakan mobil agar kembali seperti sedia kala.

Masalahnya adalah kendala dari usia mobil milik kamu yang tidak bisa sepenuhnya ditanggung oleh pihak asuransi.

Secara garis besar, asuransi terdiri atas 2 jenis yakni Total Loss Only (TLO) dan Comprehensive atau biasa disebut All Risk.

Dengan catatan, usia maksimal kendaraan yang bisa mendapatkan perlindungan TLO adalah 12 tahun.

Sementara Comprehensive atau All Risk membatasi usia maksimal kendaraan yang bisa mendapatkan perlindungan ini adalah 9 tahun.  

Pasalnya, mobil tua memiliki ketersediaan suku cadang yang terbatas dan risiko kerusakan cenderung tinggi.

Sehingga perusahaan asuransi tidak berani mengambil risiko tersebut lantaran sulit mencari spare part asli mobil berusia tua.

Padahal dalam janjinya perusahaan asuransi menjamin kondisi mobil kamu kembali seperti semula sehingga memilih membatasi usia kendaraan yang sanggup dijamin.