All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_917

Sebab Emosi Bisa Memicu Serangan Jantung Saat Mengemudi Mobil di Jalan

Sebab Emosi Bisa Memicu Serangan Jantung Saat Mengemudi Mobil di Jalan

Sebab Emosi Bisa Memicu Serangan Jantung Saat Mengemudi Mobil di Jalan

Serangan jantung bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, tidak terkecuali ketika kamu mengemudi mobil.

Pengetahuan yang minim akan serangan jantung bisa membuat kematian mendadak pada penderitanya.

Bahkan ada kasus serangan jantung pernah terjadi, adalah ketika seseorang tengah mengemudi.

Kondisi ini paling berbahaya, karena tidak hanya penderita penyakit jantung saja yang bisa kehilangan nyawa, tetapi orang-orang yang berada di sekitar bisa terimbas.

Bayangkan, laju mobil yang dalam kecepatan tinggi bisa hilang kendali dan menabrak apa saja di depannya.

Pemicu Serangan Jantung

Ada dua faktor yang bisa menjadi penyebab serangan jantung.

Pertama adalah faktor risiko, yaitu darah tinggi, kolesterol, kencing manis, keturunan dan lainnya.

Kedua faktor pemicu, ini bukan sebagai penyebab serangan jantung.

Faktor pemicu hanya kondisi yang memicu apa yang sudah ada sebelumnya, contoh aktifitas fisik berat, kondisi lelah atau emosi.

Kebanyakan masyarakat saat ini memang tidak mengetahui atau kurang menyadari akan kondisi kesehatannya, sehingga ketika ada pemicu maka bisa terjadi serangan jantung yang bisa berakibat fatal.

Sekitar 65 persen dari laki-laki mengalami gejala serangan jantung yang mendadak, sedangkah 35 persen masih mengalami gejala terlebih dahulu sehingga masih bisa ditolong.

Tips Mengurangi Risiko Serangan Jantung

Ada beberapa tips ringan untuk mengurangi risiko terjadi serangan jantung ketika mengemudi.

Istirahat sangat penting untuk menjaga stamina dalam beraktivitas.

Sebuah mesin saja jika tidak pernah dimatikan pasti akan cepat rusak, apalagi tubuh manusia yang harus fokus mengemudikan sebuah mesin atau kendaraan.

Buat kamu yang sering berkendara harus beristirahat setiap 3 jam sekali, apalagi sedang melakukan perjalanan luar kota.

Kemudian, ketika ingin beraktivitas harus disesuaikan dengan siklus tubuh manusia.

Waktu yang tepat bagi tubuh beraktifitas termasuk mengemudi itu pagi hingga sore.

Maka saat malam hari adalah waktunya tubuh untuk beristirahat.

Ketika hal ini tidak dilakukan pasti akan ada konsekuensi kesehatan yang harus ditanggung.

Terakhir, hal sepele yang sering diabaikan oleh pengendara, yaitu mengemudi secara agresif dan emosi.

Semakin kencang dan agresif saat mengemudi, maka akan semakin tinggi adrenaline, artinya semakin cepat irama jantung bekerja.

Cukup berusaha setenang mungkin saat berkendara, jangan mudah emosi ketika menemukan hal yang menyebalkan di jalan, karena emosi yang berlebihan bisa menjadi pemicu serangan jantung.


Back to top