New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1897

Sebab, Gejala, serta Cara Mudah Mencegah dan Mengobati Mabuk Perjalanan

Sebab, Gejala, serta Cara Mudah Mencegah dan Mengobati Mabuk Perjalanan

Mabuk perjalanan adalah suatu kondisi tidak nyaman yang dialami seseorang ketika berpergian dengan kendaraan, seperti mobil, bus, kereta api, kapal laut, atau pesawat terbang.

Mabuk perjalanan lebih sering dialami oleh anak-anak berusia 5-12 tahun, wanita hamil, dan orang lanjut usia.

Kondisi ini jelas sangat mengganggu lantaran mengurangi kenyamanan kamu, apalagi jika menempuh perjalanan jauh.

Belum lagi kalau sampai muntah karena akan mengganggu penumpang mobil lainnya.

Gejala Mabuk Perjalanan

Mabuk perjalanan bukan merupakan kondisi yang berbahaya, tetapi hal ini dapat menyebabkan rasa mual hingga muntah.

Selain itu, mabuk perjalanan juga dapat membuat penderitanya mengalami pusing, wajah pucat, peningkatan produksi air liur, tidak nyaman pada bagian perut, lemas, mengeluarkan keringat dingin, serta kehilangan keseimbangan.

Penyebab Mabuk Perjalanan

Mabuk perjalanan terjadi akibat ketidakmampuan otak menerima dengan baik campuran sinyal dari beberapa anggota tubuh kamu.

Dalam suatu perjalanan, mata dapat melihat ke arah yang berbeda dengan yang dirasakan otot dan sendi.

Ditambah lagi, telinga bagian dalam yang berisi cairan untuk mengatur keseimbangan tubuh, akan merasakan adanya goncangan ketika kendaraan sedang melaju.

Ketiga sinyal ini akan dikirim ke otak, namun otak tidak mampu memproses dengan baik sinyal-sinyal yang berbeda tersebut.

Hal ini membuat kerja otak menjadi kacau dan timbul keluhan mabuk perjalanan.

Faktor yang Meningkatkan Risiko Mabuk Perjalanan

1. Bermain gadget atau membaca buku di dalam kendaraan.

2. Kurang istirahat.

3. Perubahan hormonal karena kondisi-kondisi tertentu, seperti sedang menstruasi, hamil, atau menggunakan pil KB.

4. Menderita gangguan keseimbangan tubuh, misalnya migrain.

5. Memiliki riwayat mabuk perjalanan.

Pengobatan Mabuk Perjalanan

Mabuk perjalanan bukan merupakan kondisi serius, dan cukup ditangani dengan obat antimabuk.

Konsumsi obat ini bisa dilakukan sebelum gejala muncul atau saat gejala muncul, tetapi waktu yang paling disarankan ialah 1-2 jam sebelum melakukan perjalanan.

Obat golongan antihistamin merupakan contoh obat antimabuk perjalanan yang dapat dibeli tanpa resep dokter.

Meski efektif, obat antimabuk dapat menimbulkan efek samping berupa rasa kantuk.

Oleh sebab itu, obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang sedang mengemudikan kendaraan.

Mencegah Mabuk Perjalanan

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mencegah mabuk perjalanan:

1. Hindari mengonsumsi makanan berat sebelum perjalanan dan pilihlah camilan.

2. Pilih posisi duduk yang membuat mata leluasa memandang lurus searah jalan, atau posisi duduk yang minim guncangan.

Misalnya, duduk di samping sopir jika melakukan perjalanan dengan mobil, duduk di kursi yang bersampingan dengan sayap jika kamu naik pesawat terbang, serta mengambil posisi di geladak saat naik kapal laut.

Jauhi tempat-tempat yang sering mengeluarkan bau khas, seperti kafetaria atau ruang mesin.

Hal ini untuk mencegah indera penciuman terus-menerus bekerja dalam mengendus bau yang dikeluarkan, yang dapat memicu gejala mabuk.

3. Beristirahat yang cukup sebelum mulai berpergian.

4. Ketika kamu sudah merasa tidak enak badan, pusing, atau mual, usahakan untuk segera membaringkan diri dan memejamkan mata sampai gejala yang dirasakan mereda.

5. Jika kamu merasa haus, konsumsilah air putih atau minuman segar, misalnya jus jeruk.

Hindari mengonsumsi minuman beralkohol.

6. Hindari membaca buku atau menatap layar gadget saat kendaraan sedang melaju.


Back to top