Sebab Mesin Toyota GR Supra Sangat Responsif dan Bertenaga

Sporty feeling yang dicurahkan membuat para pecinta mobil sport jatuh cinta pada Toyota GR Supra.

Kap mesin panjang dibuat untuk mengakomodasi mesin 6 silinder inline bersama transmisi yang meneruskan tenaga ke roda belakang.

Dengan posisi seperti itu, setiap tarikan tenaga ke roda belakang dapat dirasakan secara nyata oleh pengemudi yang nyaris duduk di atas roda belakang.

Sementara di saat bersamaan, setiap aksi meliuk dan menikung ban depan dapat terpantau dari kokpit dan menciptakan aroma fun to drive yang sulit untuk diungkapkan.

Apalagi ketika roda belakang bergeser karena gejala oversteer yang membuat adrenalin siapapun yang berada di balik kemudi bakal memuncak.

Mesin 6 Silinder Legendaris

Engineer Toyota memutuskan untuk mengadopsi mesin 3.000 cc 6-silinder inline yang secara spartan sanggup menghasilkan tenaga maksimal 350 PS pada putaran mesin 5.000-6.500 rpm dan torsi maksimal 500 Nm pada putaran 1.600-4.500 rpm.

Twin-scroll Turbocharger ditanamkan untuk memastikan mesin sanggup menyalurkan power terbaik di setiap rentang putaran mesin.

Artinya, GR Supra tetap mewarisin kapasitas dan layout mesin yang sama dengan milik generasi pertama sehingga tidak mengecewakan para pemuja setianya.

Gardan belakang GR Supra dilengkapi fitur Limited Slip Differential (LSD) yang dikontrol secara elekronik untuk mejaga driving excitement.

Fitur ini mampu membuat mobil meluncur mulus saat manuver cepat dan bisa segera dipacu begitu menapak jalan lurus dengan menjaga pembagian traksi antara ban kiri dan kanan secara simultan antara 0-100% untuk kedua sisi, bahkan menguncinya saat dibutuhkan dan membuatnya sangat agresif di jalan.

Selain itu, GR Supra dilengkapi transmisi 8-speed Sport Automatic dengan rasio gigi rapat supaya dapat mendistribusikan tenaga dengan gesit dan cekatan ketika dipacu, tapi masih luwes ketika cruising di jalan tol atau terkena kondisi stop and go di dalam kota.

Twin-scroll Turbocharger

Jika sudah bicara Toyota Gazoo Racing, sulit rasanya jika tidak ada sentuhan tangan dingin mereka dalam pengembangan GR Supra.

Dari sektor mesin, penggunaan Twin-scroll Turbocharger merupakan salah satu sentuhan yang membuat kurva tenaga GR Supra begitu menjanjikan sejak pedal gas diinjak.

Bukan turbo ganda, sistemnya mengandalkan dua saluran gas buang untuk memutar turbin turbo.

Saluran pertama berasal dari silinder nomor 1, 2, dan 3, sedangkan saluran kedua berasal dari silinder nomor 4, 5, dan 6.

Saluran pertama yang lebih kecil mengarahkan aliran udara ke permukaan bagian dalam bilah turbin untuk meningkatkan respons turbo guna mengeliminir gejala turbo lag di putaran mesin bawah.

Di lain pihak, saluran kedua diarahkan ke permukaan bagian luar bilah turbin untuk menciptakan momentum sehingga respons turbo bisa lebih seketika dan langsung.

Akibatnya, respons turbo di setiap rentang tenaga nyaris tanpa jeda.

Untuk membuatnya spesial, engineer Toyota melakukan tuning dengan membuat efek suara meletup ketika pedal gas dilepas.