
Tips
02 May 2020
Sebab Mobil Kamu Tampak Kotor dan Kusam Meskipun #DiRumahAja
Sebab Mobil Kamu Tampak Kotor dan Kusam Meskipun #DiRumahAja
By faris
Saat #DiRumahAja seperti sekarang, kamu pasti baru sadar betapa kusam cat bodi mobil kamu.
Sebelum dibersihkan dan dibuat mengilap lagi, ini beberapa sebab yang bikin bodi mobil tampak kusam.
1. Debu Halus
Jangankan di jalan, mobil yang disimpan di garasi saat #DiRumahAja sekalipun pasti ada debunya.
Kamu bisa membersihkannya dengan kain mikrofiber.
Jangan pakai kemoceng berbahan bulu ayam karena akan membuat bodi mobil tergores.
2. Noda Jelaga, Aspal, dan Serangga
Noda jelaga bekas asap mobil lain dan serangga bisa ditemui di bagian depan mobil.
Noda aspal biasanya banyak ditemui di dekat sepatbor mobil.
Hati-hati saat membersihkannya karena kerap sudah menempel erat dan akan merusak bodi mobil jika salah membersihkannya.
3. Noda Sisa Mencuci Mobil
Jejak yang ditinggalkan biasanya berbentuk seperti pulau kecil atau akrab disebut sebagai jamur.
Ini biasa timbul saat kamu tidak mengeringkan bodi mobil secara maksimal saat mencuci.
Oleh sebab itu, luangkan waktu untuk mengecek segala sisi bodi mobil usai mencuci dan pastikan kering sempurna.
4. Noda Bekas Air Hujan
Sebenarnya efek yang ditimbulkan oleh sisa air hujan sama dengan sisa air cucian mobil.
Hanya saja karena bersifat asam, noda jamur yang ditimbulkan lebih sulit dibersihkan dan punya sifat lebih korosif.
Oleh sebab itu, selalu cuci mobil kamu setelah terkena hujan di jalan dan jangan biarkan terlalu lama.
Noda bekas cucian mobil dan air hujan bisa dikurangi risiko timbulnya jika kamu rajin melakukan pemolesan pada bodi mobil paling tidak sebulan sekali.
Tidak perlu memakai alat pemoles layaknya profesional car detailer, cukup gunakan bahan wax yang dijual di toko dan aplikasikan dengan menggunakan tangan kosong.
Ini cukup untuk menahan laju noda jamur bodi tumbuh di bodi mobil.
5. Baret di Bodi Mobil
Baret atau goresan di bodi mobil merupakan salah satu bentuk kerusakan yang paling membuat kesal.
Bekas baret dapat terlihat jelas, terutama untuk mobil berwarna gelap seperti hitam, sehingga membuatnya tampak kusam dan tidak terawat.
Apalagi jika baret halus banyak timbul di sekujur bodi mobil.
Baret bisa timbul akibat perlakuan salah saat membersihkan mobil.
Seperti menggunakan kemoceng berbahan bulu ayam atau langsung menyeka mobil dengan kain kanebo tanpa menyiramnya terlebih dahulu dengan air untuk merontokkan kotoran.
Bisa pula karena terkena benda tajam seperti ujung ranting pohon atau terluka karena serempetan.
Kalau masih halus bisa dihilangkan dengan kompon.
Tapi kalau parah sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan ahlinya seperti tim bengkel resmi Toyota.
6. Karat
Sebenarnya mobil modern sudah menggunakan anti karat.
Meski begitu, pemilik mobil di daerah dekat pantai punya risiko lebih besar terdampak karat karena tingginya kadar mineral di air dan sifatnya relatif asam.
Apalagi jika di bodi mobil ada luka terbuka akibat tabrakan dan kamu belum sempat membawanya ke bengkel untuk perbaikan.
Oleh sebab itu, jangan biarkan sampai ada luka terbuka di bodi mobil yang bisa jadi media timbulnya karat.
Termasuk bagian kolong mobil yang paling rentan kotor dan terpapar korosi.