
Automotive
13 Aug 2021
Sebab Oli Mesin Pasti Menguap dan Masalah Akibat Volume Oli Tidak Diperiksa Secara Berkala
Sebab Oli Mesin Pasti Menguap dan Masalah Akibat Volume Oli Tidak Diperiksa Secara Berkala
By adminConnect
Saat dipakai, mobil kamu pasti harus menghadapi kemacetan jalan, apalagi yang digunakan di kota besar seperti Jakarta.
Masalahnya, saat terjebak kemacetan ada risiko oli menguap.
Benarkah oli mesin dapat menguap?
Macet Bikin Mesin Mobil Bekerja Keras
Macet bukanlah situasi yang mudah bagi mesin kendaraan.
Mobil yang berhenti membuat radiator kurang mendapatkan embusan udara lebih dingin dari arah depan.
Padahal radiator punya tugas penting untuk mendinginkan mesin melalui air yang bersirkulasi di dinding mesin.
Radiator akan kesulitan bekerja dan suhu ruang mesin meningkat karena kurang optimal melepas panas.
Bahkan di kondisi ekstrem bisa sampai terjadi overheat dan mesin mobil mati mendadak.
Oli Mesin Pasti Menguap
Ketika suhu kerja mesin normal, oli telah membantu tugas mengurangi panas mesin.
Masalahnya, oli mesin tidak memiliki sistem pendingin khusus sehingga kesulitan melepaskan panas yang berlebih saat kemacetan.
Oli akan menguap karena pada batas suhu tertentu energi dalam yang mengikat molekul hidrokarbonnya tidak sanggup lagi menahan diri akibat adanya energi panas yang terjadi.
Memang oli mesin Toyota modern telah memiliki aditif yang membuatnya lebih tahan panas dan tidak mudah menguap.
Namun tetap ada batas suhu maksimal sampai akhirnya oli akan menguap.
Asal masih dalam kadar aman, penguapan oli mesin masih wajar saja.
Itulah mengapa mobil Toyota direkomendasikan untuk ganti oli setiap 6 bulan sekali atau 10.000 km di bengkel resmi Toyota, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
Dengan begitu, kualitas oli tetap terjaga prima sehingga dapat menjalankan tugasnya untuk melumasi dan membantu mendinginkan mesin dengan baik.
Masalah Akibat Oli Mesin Menguap
Masalahnya jika kamu sama sekali tidak peduli pada kondisi oli mesin, seperti tidak pernah mengecek volume oli lewat tongkat pemeriksa (dipstick).
Tanpa sadar, oli mesin berkurang atau bahkan sampai habis.
Volume oli yang tidak sesuai kebutuhan akan membuat tugasnya melumasi, mendinginkan, membersihkan, dan melindungi mesin tidak bisa optimal.
Jika dibiarkan akan membuat usia pakai komponen mesin turun dan cepat rusak.
Turunnya kondisi komponen mesin membuatnya kesulitan mengail tenaga dengan optimal sehingga performanya turun.
Selain tentunya membuat boros bensin karena kamu akan menekan pedal gas lebih dalam untuk mendapatkan tenaga yang diinginkan.
Apalagi kalau sampai oli mesin habis total.
Komponen mesin yang bergesekan tanpa ada pelumas akan membuat mesin macet dan rusak parah.
Biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki pun tidak murah.