Sebab Pelajaran Teori Mengemudi Mobil Penting dan Wajib Dipelajari oleh Pengemudi Pemula

Salah satu syarat administrasi untuk penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang terbaru adalah sertifikat dari sekolah mengemudi yang memiliki akreditasi.

Langkah ini dilakukan agar para pengemudi menjadi lebih teredukasi karena mengemudi bukan sekadar bisa menjalankan kendaraan saja.

Kamu harus memahami etika dan aturan berlalu lintas yang berlaku tanpa alasan apapun.

Meski begitu, masih ada kursus mengemudi yang tidak menerapkan materi standard dalam pembelajaran karena hanya menekankan teknik tanpa ada teori.

Kompetensi atau ketrampilan mengemudi mobil harus memiliki tiga hal dasar, skill, knowledge, dan attitude.

Tapi kebanyakan di Indonesia fokusnya lebih pada skill atau yang penting bisa setir mobil saja.

Padahal saat belajar mengemudi mobil ada pembentukan mental dan cara berpikir melalui pelajaran teori.

Pelajaran Teori Mengemudi Mobil

Banyak yang menganggap sepele masalah teori mengemudi mobil karena hanya dianggap sebagai pelengkap.

Perannya tak kalah penting untuk mengedukasi soal rambu-rambu lalu lintas, etika berkendara, sampai peraturan yang sifatnya tidak tertulis di jalan.

Dalam teori ada pelajaran dasar seperti saat akan masuk ke mobil, bagaimana mengenali fitur-fitur pada kendaraan.

Seperti diketahui, banyak orang belum paham bagaimana posisi mengemudi yang benar padahal saat penting terkait aspek kenyamanan dan keamanan berkendara.

Bahkan ada orang yang tidak tahu bagaimana cara membuka tangki bensin karena main duduk di bangku sopir tanpa berupaya mengenali fitur yang dimiliki.

Sampai hal sederhana namun penting terkait etika seperti kapan waktunya membunyikan klakson dan memberikan lampu dim.

Calon pengemudi juga diberikan pelajaran manajemen risiko bagi pengendara pemula.

Seperti alasan mengapa kamu tidak boleh melawan arah atau berhenti seenaknya di pinggir jalan.

Atau mengapa kecepatan maksima dl jalan tol hanya 100 km/jam dan kamu dilarang berjalan terlalu pelan.

Dengan begitu, kamu bisa paham mengenai risiko berkendara jika tidak sesuai aturan lalu lintas yang berlaku dan berusaha taat tanpa harus menunggu ada polisi di depan mata.

Hal tersebut penting karena berdasarkan penelitian, tahun pertama mengemudi merupakan masa-masa paling berisiko bagi seseorang yang baru saja bisa berkendara atau green driver.

Belajar di Sekolah Mengemudi

Oleh karenanya, sebaiknya kamu belajar mengemudi di sekolah mengemudi, daripada belajar dengan orang terdekat.

Sebab, belajar di sekolah mengemudi akan lebih aman karena mobil yang dipakai latihan memiliki pedal emergency yang dapat membantu dalam kondisi darurat,

Termasuk, lembaga pelatihan yang benar dan terakreditasi memiliki kurikulum, silabus, dan rencana program pembelajaran yang sudah terstandar.

Serta yang tidak kalah penting adalah instruktur dengan jam terbang memadai dan mahir dalam urusan mengemudi.