
Tips
25 Aug 2021
Sebab Sekring Mobil Meleleh yang Bisa Memicu Kebakaran dan Solusi Mencegahnya
Sebab Sekring Mobil Meleleh yang Bisa Memicu Kebakaran dan Solusi Mencegahnya
By salsa
Ada masalah pada sekring yang cukup mengganggu yaitu sekring meleleh.
Meski tidak semua kasus membuat arus listrik putus, sekring meleleh punya potensi bahaya yaitu bisa menyebabkan kebakaran.
Sekring meleleh biasanya disebabkan adanya panas berlebihan di sekitar sekring.
Panas berlebihan ini timbul akibat ukuran daya (ampere) pada sekring tidak sesuai dengan arus listrik yang mengaliri sekring.
Sebelum menjadi masalah besar, berikut beberapa sebab sekring meleleh dan solusinya.
1. Kualitas Sekring Jelek
Sekring dibuat dari lempeng logam yang didesain secara khusus dengan bentuk pipih dan terputus jika dilalui oleh arus listrik dengan nilai tertentu.
Di bagian luar sekring biasanya dibalut plastik isolator berbagai warna sebagai penanda ukuran sekring.
Jadi kalau sekring putus atau meleleh, kamu tinggal cari sekring baru yang warnanya sama.
Ketika komponen kelistrikan sedang bekerja, ia akan menghasilkan panas.
Jika plastik isolator tidak mampu menahan panas yang dihasilkan, sekring akan meleleh.
Selain itu, sekring dengan kualitas kurang baik bisa saja bermasalah dengan standar ukuran lempeng logam pemutus arus listrik.
Alhasil, lempeng logam jadi panas karena arus yang melalui lebih besar.
2. Sekring Tidak Sesuai Ukuran
Yang kedua adalah karena penggunaan sekring yang tidak sesuai dengan ukuran.
Misalnya seharusnya menggunakan sekring 5A (lima ampere) malah menggantinya dengan sekring 10A akibat sekring 5A yang asli putus.
Padahal putusnya sekring mengindikasikan adanya masalah di sistem kelistrikan kendaraan kamu.
Ingat bahwa semakin tinggi arus listrik maka semakin tinggi pula suhu panas yang dihasilkan.
Hal ini berlaku juga ketika terjadi hubungan arus pendek pada rangkaian kelistrikan.
Seharusnya sekring sudah putus, karena diganti dengan yang lebih tinggi maka sekring tidak bisa terputus.
Ketika suhu panas semakin meningkat pada akhirnya hanya mampu membuat sekring meleleh.
Yang paling fatal adalah jika panas dari lelehan memicu terjadinya terbakar.
3. Penambahan Beban Sekring
Ada kalanya pemilik mobil melakukan modifikasi pada sistem kelistrikan dengan menambah perangkat baru yang butuh arus listrik.
Masalahnya, jalur sekring tidak buat terpisah dan menumpang ke sekring yang sudah ada.
Dalam keadaan standar, nilai sekring sudah ditentukan sesuai dengan beban kelistrikan.
Jika ingin menambahkan beban pada suatu rangkaian kelistrikan, baiknya kamu mengganti kabel dan sekring dengan ukuran yang lebih besar.
Atau biar aman, silakan buat jalur sekring sendiri.
Tentunya setelah memperhitungkan kebutuhan daya sekring dan memasang sistem perkabelan yang baik agar tidak mudah terjadi hubungan arus pendek.
4. Pemasangan Sekring Pada Terminal Kurang Tepat
Pemasangan sekring pada dudukan atau terminalnya harus benar-benar presisi, yang artinya tidak boleh ada bagian sekring holder yang longgar.
Jika ada bagian dudukan sekring yang longgar sebaiknya dirapatkan terlebih dahulu agar dapat menjepit sekring secara sempurna.
Kalau tidak, akan menimbulkan arus listrik yang tidak stabil, muncul bunga api dan membuat sekring jadi panas dan meleleh.
Solusi Mencegah Sekring Mobil Meleleh
Tanpa menunggu putus, segera ganti sekring yang meleleh dengan ukuran yang sama.
Pastikan menggunakan produk orisinil pabrikan.
Periksa jalur perkabelan sekring yang meleleh, siapa tahu ada masalah seperti sambungan kabel rusak.
Untuk amannya, lakukan pengecekan kondisi sekring secara berkala, misalnya sebulan sekali.
Perhatikan kondisi sekring dan terminalnya. Jika ada yang longgar atau rusak bisa segera diganti tanpa perlu menunggu bermasalah.
Jika ditemukan sekring meleleh, segera ganti baru dengan sekring yang setara.
Sembari itu, periksa terminal sekring dari potensi masalah seperti kotor atau longgar.
Waspadalah jika terdeteksi ada potensi kerusakan, seperti lampu depan yang nyala mati berkali-kali atau bau sangit dari terminal sekring.
Jangan lupa melakukan servis berkala kendaraan di bengkel resmi Toyota atau order Toyota Mobile Service (TMS) karena teknisi akan melakukan pengecekan dan perawatan sistem kelistrikan mobil kamu.