All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_2572

Sejarah Global 70 Tahun Land Cruiser Sebagai Salah Satu SUV Paling Tangguh di Dunia

Sejarah Global 70 Tahun Land Cruiser Sebagai Salah Satu SUV Paling Tangguh di Dunia

Sejak pertama lahir tahun 1951, Toyota Land Cruiser (TLC) dikenal memiliki reputasi yang solid perihal Kualitas, Daya Tahan, dan Keandalan (Quality, Durability, and Reliability/QDR) sehingga menuai pujian.

TLC diandalkan di berbagai belahan dunia yang memiliki karakter jalan dan pengemudi yang berbeda, termasuk preferensi desain dan kebutuhan penggunaan, tapi disatukan oleh nama besar TLC sebagai off-roader tangguh dan berkelas.

Saat ini, servis Land Cruiser telah dinikmati oleh pelanggan di sekitar 170 negara dengan total volume produksi kumulatif lebih dari 10,4 juta unit dan volume produksi tahunan lebih dari 300.000 unit.

Toyota BJ (Agustus 1951 – Januari 1956)

Sejarah dimulai tahun 1951 ketika Toyota mendemonstrasikan sebuah mobil kecil berkemampuan tinggi yang dikenal sebagai Toyota BJ, diambil dari kode mesin Seri-B dan Jeep, untuk kebutuhan kepolisian Jepang.

Meski akhirnya tidak dipakai, Toyota tetap mengembangkan seri BJ dan membuat versi sipil di tahun 1953.

Salah satu prestasinya adalah mencapai check point tertinggi di Gunung Fuji yang bisa dilewati oleh mobil.

Pada tahun 1954, Toyota memberi BJ nama baru yaitu Land Cruiser karena tampak dengan mudah melintasi medan yang paling sulit sekalipun.

Land Cruiser 20 (November 1955 – Desember 1959)

Kode 20 langsung disematkan karena Toyota BJ tahun produksi 1953 dinobatkan sebagai Land Cruiser 10.

Penampilan ala mobil militer telah diperhalus mengingat kebutuhannya untuk kendaraan 4x4 sipil.

TLC 20 mulai diperkenalkan ke pasar Amerika Serikat yang dikenal sangat ketat dan menuntut kualitas terbaik.

Land Cruiser berhasil membuktikan reputasi di sektor QDR dan namanya mulai dikenal baik di dunia.

Mesin seri BJ tidak dilanjutkan di tahun 1956 dan TLC hanya fokus di mesin FJ.

Land Cruiser 40 (Agustus 1960 – Oktober 1986)

Bulan Agustus 1960, generasi ke-3 TLC hadir dengan julukan Land Cruiser 40.

Seri ini menjadi model Land Cruiser paling populer dan melegenda sepanjang sejarah dengan masa produksi sangat panjang hingga tahun 1986.

Seri ini juga yang membuat nama TLC dikenal secara global sebagai kendaraan Toyota 4x4 paling tangguh.

Milestone TLC mulai dicatat di tahun 1965 dengan produksi mencapai 50.000 unit dan dilanjutkan menembus angka 100.000 unit di tahun 1968.

Hanya 4 tahun kemudian, penjualan FJ40, julukan akrabnya, melampaui 200.000 unit dan tembus 800.000 unit di tahun 1979, di mana TLC melakukan facelift pertama setelah 19 tahun lahir.

Tidak butuh waktu lama, penjualan Land Cruiser 40 melewati angka 1 juta unit di tahun 1980.

FJ40 merupakan salah satu collector item Toyota yang diburu oleh penggemarnya hingga ke pelosok wilayah mengingat daya jelajah model ini yang begitu luas dan masa baktinya yang sangat lama.

Land Cruiser 50 (Agustus 1967 – Juli 1981)

Toyota memasukkan Land Cruiser 40 ke dalam segmen Heavy Duty mengingat kegunaannya di masa itu.

Sementara, Toyota juga melihat peluang bahwa kendaraan jenis ini dapat dipakai di kalangan lebih luas yang tidak hanya butuh ketangguhan, tapi juga kenyamanan supaya dapat membawa anggota keluarga.

Land Cruiser 50 masuk ke dalam segmen Station Wagon dengan tampilan lebih bersahabat untuk dipakai di dalam kota.

Model ini hadir dengan peningkatan kenyamanan tanpa mengurangi kemampuan di medan berat sebagai DNA yang bertahan hingga sekarang.

Land Cruiser 60 (Agustus 1980 – Januari 1990)

Akhirnya secara resmi model station wagon memiliki varian mandiri dengan diciptakannya Seri 60 di tahun 1980.

Menggunakan all new platform, membuat Toyota dapat meningkatkan kenyamanan berkendara bermodalkan fitur terbaik di masanya.

Secara menyeluruh tampilannya sudah berubah drastis dan bisa diterima oleh kalangan yang lebih luas, seperti warga perkotaan yang ingin bersantai di pantai atau pegunungan.

Genre pengguna seperti ini yang memperkuat pamor TLC sambil tetap menjaga reputasinya.

Land Cruiser 70 (November 1984 – Sekarang)

Tidak melupakan DNA sebagai heavy duty vehicle, Land Cruiser 70 hadir di tahun 1984 untuk menggantikan Seri 40 yang telah dijual selama lebih dari 20 tahun.

Tahun 1985, Seri 70 ‘membelah diri’ dengan menghadirkan model light duty yang sebagai generasi awal Prado.

Pamor Seri 70 tidak secerah turunan model station wagon yang diwakili oleh Seri 80 sehingga produksi di Jepang selesai tahun 2004.

Meski begitu, penjualan Land Cruiser 70 di pasar luar tetap diteruskan, bahkan sempat mengubah penampilan di tahun 2007 dan 2014.

Seri 70 tetap dijual hingga saat ini untuk kebutuhan fleet.

Land Cruiser 80 (Oktober 1989 – Januari 1998)

Disiapkan sebagai pengganti Land Cruiser 60 di tahun 1988, Land Cruiser 80 merupakan wujud transformasi TLC dari sebuah off-roader tangguh menjadi ikon SUV mewah dan berkelas.

Desain luar begitu modern dan atraktif di eranya, dengan dimensi besar untuk bermain di pasar Amerika Serikat dan Australia yang membutuhkan SUV besar dan powerful.

TLC 80 berhasil memikat pecinta SUV di seluruh dunia berkat ketangguhan dan performanya di segala medan jalan.

Bahkan di kondisi alam yang sangat keras seperti di Timur Tengah yang banyak gurun pasir dan Amerika Selatan yang diselimuti oleh hutan tropis lebat.

Land Cruiser 90 (Mei 1996 – Oktober 2002)

Land Cruiser 90 merupakan generasi kedua Prado yang dirilis pada bulan Mei 1996.

Garis desain Land Cruiser Prado mengarah ke kendaraan 4WD yang lebih berorientasi pada penumpang dengan postur tubuh lebih kecil ketimbang TLC murni dilengkapi mesin yang juga lebih kecil.

Prado merupakan anggota keluarga TLC pertama yang mengadopsi suspensi independen di depan bermodalkan sistem double wishbone dan pegas koil independen serta pegas koil 4 link dengan batang lateral di belakang.

Land Cruiser 100 (Januari 1998 – Agustus 2007)

Dirilis pada Januari 1998, Seri 100 meningkatkan kinerja dasar penggerak 4 roda dan mengangkat citra prestisius TLC sebagai kendaraan 4WD mewah.

Bodi station wagon 5 pintu mempertahankan ladder frame yang kokoh, sedangkan dimensi bodi diperluas untuk meningkatkan ukuran kabin.

Suspensi depan telah mengaplikasikan desain independen yang lebih fleksibel melibas berbagai kondisi jalan.

Model VX Limited sebagai flagship menawarkan perangkat baru yang menggabungkan Active Height Control (AHC) dengan Skyhook TEMS.

Pada bulan Desember 1998, model lebih mewah Cygnus diperkenalkan.

Land Cruiser 120 (Oktober 2002 – Agustus 2009)

Rilis di bulan Oktober 2002, Prado generasi ke-3 ini mengadopsi newly designed high-rigidity frame. Rangka dengan kekakuan tinggi memberikan peningkatan kemampuan manuver, stabilitas kendaraan, dan ketenangan di dalam mobil. Unit Torsen LSD pada diferensial tengah meningkatkan kinerja on-road dan off-road. Sistem kontrol traksi aktif dapat melakukan penyesuaian pada kondisi berkendara menanjak atau menurun untuk meningkatkan kemampuan off-road.

Land Cruiser 150 (September 2009 – Sekarang)

Model ini lahir sebagai generasi ke-4 Prado.

Mesin dan suspensi tidak berubah, serta fitur baru Crawl Control System memfasilitasi mengemudi dengan kecepatan sangat rendah di medan off-road yang sulit.

Ditambah Multi-Terrain Select System dapat mengoptimalkan pengaturan penggerak untuk kondisi off-road tertentu.

Kekakuan bodi juga ditingkatkan supaya dapat diandalkan di medan berat meskipun sangat mumpuni saat menjelajah jalan perkotaan dan antar kota.

Land Cruiser 200 (September 2007 – 2021)

Land Cruiser 200 diluncurkan pada September 2007, tepat di momen penjualan TLC menembus 5,5 juta unit secara global.

Mengadopsi struktur rangka terpisah yang didesain ulang, Land Cruiser 200 menampilkan peningkatan kekakuan, daya tahan, keamanan tabrakan, dan kenyamanan interior.

Fitur Crawl Control sebagai yang pertama di dunia sanggup mempertahankan kecepatan yang sangat rendah saat berkendara di permukaan kasar seperti batu, pasir atau di bukit yang curam secara otomatis.

Transfer case baru yang diberi nama Torsen LSD dapat mengubah distribusi tenaga penggerak agar sesuai dengan kondisi jalan guna menghadirkan kinerja berkendara yang mulus dan stabil secara instan.

All New Land Cruiser 300 (2022)

Generasi teranyar TLC hadir pertengahan 2021 silam.

All New Land Cruiser 300 meneruskan tradisi "Striving to deliver safety and security to all customers as well as others involved with this vehicle” yang dipegang teguh olehnya selama 70 tahun.

Toyota semakin memperkuat portfolio Land Cruiser 300 terkait Quality, Durability and Reliability (QDR) sejalan dengan peningkatan kinerja off-road dan on-road untuk memastikan pengemudi merasa nyaman dan aman dengan pilihan rute apa pun yang mereka ambil.

Toyota bermaksud menjaga reputasi TLC yang sudah mendunia dengan memperkuat nilai dari Kualitas, Daya Tahan, dan Keandalan (QDR) dan di waktu yang sama meningkatkan sektor kenyamanan, kenikmatan, keamanan, dan kemudahan berkendara.

Tujuannya untuk menyajikan pengalaman berada di dalam kabin yang menyenangkan dan memuaskan, bahkan di tengah kondisi jalan yang menyulitkan sekalipun sehingga memberikan rasa bangga dan bahagia kepada pemiliknya.

Pembagian Segmen Land Cruiser

Heavy Duty : BJ – 20 – 40 – 70

Station Wagon : 50 – 60 – 80 – 100 – 200 – 300

Light Duty (Prado) : 70 – 90 – 120 – 150


Back to top