New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_2858

Teknik Mengemudi yang Membuat Mobil Tidak Rajin Mengisi Bensin

Teknik Mengemudi yang Membuat Mobil Tidak Rajin Mengisi Bensin

Kenaikan harga bahan bakar membuat kamu harus memiliki strategi dalam usaha membuat mobil irit bensin.

Salah satunya dengan merawat kendaraan sehingga kondisinya, terutama mesin, terjaga optimal.

Langkah penting lain dalam mengurangi konsumsi bensin adalah terkait cara berkendara di jalan.

Berikut adalah prinsip mengemudi irit bensin atau eco driving yang bisa kamu lakukan.

1. Tidak Perlu Memanaskan Mesin

Setelah menyalakan mesin mobil di pagi hari, tidak perlu menunggu terlalu lama untuk berjalan.

Sebelum jalan segala keperluan sudah dipersiapkan, seperti kartu etoll, dompet, ponsel, dan playlist audio.

Membiarkan mobil idle dalam waktu lama jelas menghabiskan bensin sia-sia.

Kalaupun mau, cukup sekitar 15-30 detik untuk memastikan bahwa oli mesin sudah bersirkulasi dengan baik.

2. Matikan Mesin Saat Berhenti Lama

Matikan mesin saat berhenti lama, seperti di mini market atau rest area jalan tol.

Kamu bisa mencari tempat parkir yang teduh dan nyaman sehingga bisa mematikan mesin mobil.

Terlihat sepele, tapi kalau diakumulasi akan terasa selisih penggunaan bahan bakarnya.

3. Mengemudi dengan Halus dan Wajar

Berkendaralah dengan santai dan halus saat menginjak pedal gas dan biarkan mobil melaju dengan memanfaatkan momentum.

Semakin sering dan dalam kamu menginjak pedal gas, konsumsi BBM akan semakin boros.

Jaga pengereman mobil seoptimal mungkin untuk membuat kamu tidak perlu sering menekan pedal gas untuk menambah kecepatan kembali.

4. Jaga Jarak Aman dengan Kendaraan Lain

Atur jarak yang pas dengan mobil di depan sehingga kamu tidak perlu tergesa-gesa menginjak pedal gas atau pedal rem.

Kalau terlalu dekat, kamu akan melakukan pengereman keras untuk mengurangi kecepatan, alhasil butuh tenaga lebih besar lagi untuk melaju karena kecepatan mobil turun drastis.

Jarak yang terlalu jauh juga membuat kamu menekan pedal gas lebih dalam untuk menjaga posisi dengan mobil di depan.

5. Berkendara Halus Sejak Awal Perjalanan

Mobil masa kini memiliki sistem komputer yang sanggup mengenali gaya berkendara dan memberikan masukan pada mesin mobil untuk menghasilkan output tenaga sesuai keinginan sopir.

Makanya, kalau kamu agresif, mesin akan memberikan output tenaga sesuai gaya tersebut.

Sehingga boros BBM dan kamu keasyikan memacunya sehingga lupa mengirit konsumsi bensin.

Oleh sebab itu, berkendaralah secara halus di awal perjalanan supaya komputer memberikan feedback ke mesin agar lebih santai dalam menyalurkan tenaga.

Selanjutnya, mesin mobil tidak akan reaktif mengikuti kemauan kamu dan tidak rakus meminum bensin.

6. Pindah Gigi di RPM Rendah

Berkendaralah dengan halus agar gigi transmisi pindah di putaran mesin rendah, biasanya sekitar 2.000 rpm, bahkan bisa di bawah itu bila mesin mobil kamu besar.

Mobil dengan transmisi otomatis lebih mudah dalam hal penggantian gigi transmisi karena sudah diatur oleh komputer.

Namun, bila kamu lebih agresif dengan menekan pedal gas lebih dalam, gigi akan berpindah di putaran lebih tinggi untuk mengoptimalkan tenaga.

Sedikit banyak ini berkontribusi pada meningkatnya konsumsi bahan bakar.

7. Manfaatkan Mode Berkendara

Untuk mobil yang sudah ada fitur mode berkendara bisa memanfaatkannya dengan memilih opsi mode Eco.

Termasuk menempatkan tuas transmisi di posisi normal dan tidak di mode Manual atau Sport.

Pilihan ini sudah mengunci mobil kamu untuk tidak reaktif di jalan dan menghemat konsumsi BBM.

8. Gunakan Efek Engine Brake

Saat mengurangi laju mobil, jangan terlalu cepat menurunkan posisi gigi transmisi manual.

Biarkan sampai terasa nyaris habis tenaganya, baru oper ke gigi lebh rendah.

Kecuali di saat kamu membutuhkan momentum, seperti ketika mau menanjak atau menyalip, transmisi bisa dipindah lebih cepat.

9. Sabar di Tengah Kemacetan Jalan

Saat kondisi stop and go di kemacetan jalan, kamu wajib menjaga kesabaran.

Sering pindah lajur pasti memaksa diri untuk menekan pedal gas lebih dalam.

Termasuk tidak perlu terpancing untuk menekan pedal gas lebih dalam demi mempertahankan lajur dari kendaraan lain.

Cukup berkendara santai di lajur yang kamu pilih, termasuk saat berada di jalan tol.

10. Hindari Bumper to Bumper

Pola berkendara agresif seperti pindah lajur seenaknya atau melakukan aksi bumper to bumper dengan mobil di depan malah membuat konsumsi bensin semakin boros.

Berkendaralah sewajarnya sesuai kecepatan arus kendaraan saat itu.

11. Jangan Ada Distraksi

Dilarang mengalihkan perhatian dari mengemudi mobil seperti bermain ponsel yang tidak hanya berbahaya, tapi membuat keinginan untuk membuat mobil irit terabaikan.

Irama laju kendaraan tidak bisa dijaga karena perhatian kamu teralihkan, seperti tiba-tiba menambah kecepatan karena tertinggal jauh dari mobil di depan.

Selain membuat mobil irit bensin, kamu juga telah menerapkan prinsip safety driving demi keselamatan berkendara sesama pengguna jalan.


Back to top