All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_921

Terjadi Lagi, Begini Persiapan dan Cara Melewati Jalan Banjir

Terjadi Lagi, Begini Persiapan dan Cara Melewati Jalan Banjir

Banjir kembali melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya sehingga membuat aktivitas warga terganggu.

Meski demikian, kamu harus tetap mengemudi mobil lantaran ada berbagai kegiatan penting yang harus dijalankan.

Supaya mobil selamat dari musibah banjir, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, baik sebelum jalan maupun saat harus melewati jalan banjir.

Sebelum Jalan

Walau sulit, langkah paling aman tentunya berusaha menghindari wilayah yang kena banjir.

Meski begitu, yang tak kalah penting adalah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik sehingga bila sampai kena banjir tidak sampai merugikan seperti mogok.

Berikut tahapan yang harus kamu jalani sebelum mulai mengemudi.

1. Pastikan Kondisi Mobil

Langkah ini wajib dikerjakan tanpa perlu melihat adanya risiko banjir lantaran menyangkut keselamatan berkendara.

Periksa kondisi ban, termasuk tekanan anginnya, serta wiper.

Periksa pula bagian dalam ruang mesin, seperti volume oli, air radiator, dan pembersih kaca.

Jangan lupa pula inspeksi kelengkapan darurat mobil seperti ban serep dan tool kit untuk jaga-jaga kondisi darurat.

2. Persiapkan Logistik

Kondisi jalan yang tidak pasti membuat kamu harus menyiapkan logistik untuk kendaraan dan diri Kamu sendiri dengan baik.

Kamu tentu tidak mau mobil kehabisan bensin saat terjebak macet akibat banjir.

Atau bahkan kelaparan saat mencari jalan yang aman dari genangan air.

Oleh sebab itu, pastikan tangki bensin mobil Toyota kamu full serta ada persiapan makanan dan minuman ringan di dalam mobil.

3. Cek Asuransi

Yang utama, periksa masa berlaku asuransi dan pastikan belum expired.

Meski pakai pertanggungan Comprehensive atau All Risk, risiko banjir masuk dalam perluasan Act of God atau kasus karena bencana alam layaknya gempa bumi dan pohon tumbang.

Artinya, jika tidak ada perluasan pertanggungan risiko banjir, kamu harus berhitung lebih bijaksana karena klaim mobil yang kena banjir pasti ditolak asuransi.

4. Pelajari Rute

Biasanya kamu akan melewati rute yang sama setiap hari saat beraktivitas.

Pelajari risiko adanya titik banjir dan alternatif rute lain bila rute andalan tidak bisa dilewati akibat kebanjiran.

Info dari peta digital maupun social media bisa dimanfaatkan guna memantau kondisi jalan saat hujan deras melanda.

Langkah ini juga bisa kamu terapkan ketika melalui jalan yang tidak biasa dilewati setiap hari.

Ketika Harus Melewati Banjir

Bagaimana jika ternyata tetap harus melewati jalan banjir?

Begini cara melewati jalan banjir yang aman dan bisa meminimalisir risiko mobil rusak.

1. Perhitungkan Ketinggian Banjir

Cari patokan untuk melihat ketinggian banjir, seperti ketinggian trotoar atau tanggul jalan di lokasi.

Kalau sudah menghilang, alihkan perhatian ke ban mobil yang masih berani melintas.

Tandai pula kalau ada titik dengan arus yang kencang atau jalan berlubang.

Kamu bisa aman melintas kalau tinggi banjir sekitar setengah ban.

Kalau sudah melampaui ketinggian satu ban, sebaiknya menunda atau mengurungkan niat untuk melintas.

2. Berjalan dengan Tenang

Setelah  merasa yakin sanggup melewati, lajukan mobil secara perlahan melewati jalan banjir dan jangan alihkan perhatian ke hal lain seperti main ponsel.

Kalau ada pilihan 2 atau 3 jalur jalan, pilih yang paling kanan karena biasanya genangan airnya paling rendah.

Jangan terlalu ke kiri karena ada risiko kejeblos bahu jalan.

Injak pedal gas secara halus dan perlahan, serta jaga di putaran mesin sekitar 2.000 rpm.

Untuk mobil manual pertahankan posisi transmisi di gigi 1, sementara mobil matik bisa pindahkan ke mode manual dan pilih gigi 1.

Jangan pindah ke gigi lebih tinggi karena akan menghilangkan momentum mobil dan laju mobil tidak tersendat.

3. Jaga Jarak Aman

Mengikuti mobil di depan memberi keuntungan karena mereka membantu membelah air.

Namun juga jangan terlalu dekat dan jaga jarak aman.

Begitu mobil di depan bermasalah, Kamu tidak punya ruang untuk manuver menghindar.

Bagaimana kalau ternyata kamu berada paling depan atau sendirian?

Tetap tenang dan usahakan untuk melalui rute yang sebelumnya telah dipelajari.

Jangan terlalu kencang agar ombak yang tercipta tidak sampai membuat air masuk ke dalam ruang mesin dan mobil sulit dikendalikan.

Termasuk tidak mempercepat atau menghentikan laju mobil secara tiba-tiba yang akan mengakibatkan air masuk ke dalam mesin.

4. Segera Periksa Kondisi Mobil

Setelah tuntas melewati banjir, jangan langsung tancap gas.

Masih dengan kecepatan yang sama saat melintasi banjir, tekan perlahan pedal rem dengan kaki kiri.

Lakukan beberapa kali sampai kamu yakin rem mobil sudah bisa berfungsi normal.

Sembari itu, perhatikan jika ada sesuatu yang aneh seperti bunyi-bunyian atau getaran yang tidak biasa.

Lihat panel instrumen, adakah indikator yang menyala?

Bila ragu dan situasi memungkinkan, segera menepi untuk memastikan kondisi mobil.

Bagaimana Kalau Mobil Mogok?

1. Ketika mesin mobil mati, jangan pernah mencoba untuk menyalakan kembali karena ada potensi sudah kemasukan air.

Begitu mesin dinyalakan, potensi terkena water hammer akan sangat besar dan ini butuh penanganan yang serius.

2. Segera lepas seatbelt dan ambil barang berharga seperti dompet dan ponsel.

Jangan panik dan segera keluar sebagai langkah antisipasi terjadi sesuatu seperti mobil terbawa arus air.

3. Bila memungkinkan, dorong mobil ke tempat lebih tinggi dan aman.

Tapi sebelum keluar mobil, posisikan tuas transmisi di netral untuk mobil manual atau tuas di N untuk mobil otomatis.

4. Jika tidak memungkinkan untuk didorong, misal karena arus yang deras atau tidak cukup tenaga, segera tinggalkan mobil dan berlindunglah di tempat yang aman.

5. Segera kontak tim darurat jalan tol, asuransi, atau bengkel resmi Toyota.


Back to top