
Travel
04 Dec 2022
Tidak Kalah Bahaya dari Microsleep, Highway Hypnosis Dapat Memicu Kecelakaan Saat Mengemudi Mobil di Tol Cipali
Tidak Kalah Bahaya dari Microsleep, Highway Hypnosis Dapat Memicu Kecelakaan Saat Mengemudi Mobil di Tol Cipali
By salsa
Saat ini sedang ramai dibicarakan mengenai Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang memiliki tingkat kecelakaan tinggi.
Banyak orang menyalahkan kondisi jalan tol, padahal kamu sebagai pengemudi berperan besar dalam memicu kecelakaan di jalan tol.
Seperti highway hypnosis atau white line fever yang dapat menyerang kapan saja dengan risiko sama besar dengan microsleep.
Profil jalan bebas hambatan atau tol hampir selalu lurus, monoton, dan pemandangannya tidak ada yang menarik sehingga tanpa sadar memicu highway hypnosis.
Dalam keadaan ini, pikiran kamu fokus ke tempat lain seperti rumah, padahal terlihat sedang mengemudi mobil.
Terdistraksinya pikiran membuat kamu tidak sadar dan kehilangan kendali pada kendaraan.
Efeknya sama dengan microsleep, teralihkannya perhatian dari jalan dapat memicu kecelakaan fatal.
Seperti hilang kesadaran akibat dihipnotis, situasi bahaya ini bisa dialami siapa saja meskipun sudah cukup tidur atau istirahat lantaran tercipta akibat lingkungan berkendara yang bikin bosan.
1. Jangan Terlalu Banyak Pikiran
Usahakan untuk tidak terlalu banyak memikirkan hal di luar mengemudi mobil, seperti pekerjaan yang belum selesai atau masalah di rumah.
Tubuh yang bugar dan fit juga membuat kamu lebih fokus pada pekerjaan di balik kemudi dan tidak mudah mengalihkan perhatian akibat letih.
Pikiran yang teralihkan selama 1 detik pada kecepatan 60 km/jam saja bisa membuat kamu kehilangan kendali mobil sejauh lebih dari 16 meter.
Sudah cukup untuk memicu kecelakaan fatal seperti menabrak pembatas jalan atau bagian belakang truk yang melaju perlahan.
2. Atur Posisi Duduk dan Senam Ringan
Atur posisi duduk senyaman mungkin namun tetap sesuai aturan safety driving supaya tidak mudah letih yang dapat menurunkan konsentrasi.
Lakukan senam ringan sambil mengemudi mobil untuk mengurangi kelelahan dan tidak cepat bosan.
Gerakkan leher ke kiri dan kanan serta atas dan bawah, termasuk pula menggerakkan tangan dan badan supaya tidak kaku dan tetap rileks.
3. Dengarkan Musik
Mendengarkan musik yang sesuai selera dapat menjaga konsentrasi dan membuat tubuh lebih rileks saat mengemudi mobil.
Sesekali ikut berdendang atau bergoyang mengikuti irama lagu juga tidak masalah asalkan pikiran tetap fokus ke jalan di depan.
Atur volume musik jangan terlalu keras agar tetap dapat mendengarkan suara dari lingkungan sekitar mobil untuk mengantisipasi keadaan.
4. Lepaskan Pandangan Keluar Mobil
Lepaskanlah pandangan keluar mobil dan cari sesuatu yang menarik perhatian supaya tidak cepat bosan.
Sempatkan pula menengok kondisi di belakang mobil melalui spion tengah dan samping yang juga berguna untuk memantau kondisi jalan di belakang.
5. Istirahat di Rest Area
Jalan tol trans Jawa, termasuk Tol Cipali, mempunyai fasilitas rest area yang lengkap dan nyaman, bahkan ada yang memiliki wahana hiburan untuk keluarga.
Jangan paksakan mengemudi, segera istirahat di rest area kalau telah berkendara selama maksimal 3 jam untuk mengurangi badan letih dan rasa bosan.
6. Jaga Kondisi Mobil
Komponen mobil yang bekerja optimal akan membuat Kamu merasa tenang dan tidak banyak pikiran ketika mengemudi mobil.
Servis berkala di bengkel resmi Toyota setiap 6 bulan akan memastikan mobil selalu dalam kondisi prima dan memberikan rasa tenang sehingga perhatian kamu tidak teralihkan akibat khawatir atas kondisi mobil.