Tips Aman Beli Mobil Bekas Lewat Online di Masa New Normal

Dalam kondisi wabah COVID-19 seperti saat ini, membeli barang secara online merupakan cara terbaik untuk menghindari penularannya.

Termasuk jika kamu mau beli mobil bekas secara online meski sudah masuk masa New Normal.

Saat ini banyak bertebaran situs dan aplikasi yang membantu kamu dalam mencari mobil bekas yang sesuai keinginan.

Tapi jangan senang dulu, namanya juga dunia maya, banyak potensi masalah siap menghantui segala kemudahan yang ditawarkan.

Kemudahan ini disertai dengan risiko seperti kondisi kendaraan dan juga penjual nakal yang gemar menutupi kekurangan mobil bekas yang dijual.

Tentu hal seperti ini meresahkan dan dapat menimbulkan pengalaman buruk dalam proses jual beli online.

Ada beberapa poin harus diperhatikan oleh calon konsumen untuk menghindar mendapat pengalaman buruk saat mencari mobil bekas di situs jual beli online.

1. Cek Harga Pasaran

Poin pertama yang harus dilakukan adalah melihat iklan lalu kemudian cek harganya, apakah masuk akal atau tidak?

Memang dalam kondisi pandemi sekarang, harga mobkas turun drastis.

Tapi bukan berarti turunnya tidak masuk akal pula.

Kalau harga terlalu murah atau di bawah pasaran, patut dicurigai.

Soal harga, konsumen wajib sadar dengan harga bekas mobil incaran berada pada rentang harga tertentu.

Ini untuk menghindari pembelian di luar harga wajar yang dilakukan penjual nakal.

Istilahnya, kamu jangan gampang tergiur harga murah, justru harus curiga!

Biasanya penjual lakukan untuk menarik minat konsumen melihat iklan miliknya.

2. Pelajari Deskripsi Barang

Baca perlahan dan detail informasi pada unggahan jualan dan waspadai adanya kalimat yang berpotensi menipu.

Bila penjual menuliskan deskripsi kendaraan dengan lengkap, pembeli cukup membaca keterangan tersebut apakah informasi sesuai dengan apa yang diinginkan.

Sayangnya ada penjual yang malas menerangkan kondisi kendaraannya, ini yang perlu diperhatikan oleh calon konsumen.

3. Minta Foto Asli Mobil

Kamu harus cerewet dengan meminta informasi tambahan pada penjual itu.

Seperti meminta foto-foto mobil dari sudut lain dan detail tertentu yang ingin diketahui.

Kalau benar mobil itu miliknya pasti si penjual bisa mengirim foto tersebut dalam waktu singkat.

4. Jangan Langsung Bayar

Perlu diwaspadai pula modus meminta dana untuk mengikat kendaraan.

Modus seperti ini biasa dilakukan karena penjual melihat calon konsumen dengan minat tinggi sehingga mudah diperdaya dengan meminta uang muka guna menyimpan mobil tersebut.

Modusnya biasanya mengatakan mobil sudah diincar calon pembeli lain, untuk mengamankan mobil kirim uang muka saja.

5. Wajib Tatap Muka

Terakhir meski penjual dan pembeli dipertemukan melalui situs online, bertatap muka adalah hal yang paling utama sebelum melakukan pembelian.

Pembeli dapat menilai langsung kendaraannya dengan seksama begitu juga penjual dapat menerangkan kondisi mobilnya dengan apa adanya.

Oh ya, jangan lupa terapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan jaga jarak aman dengan penjual.

Kalau penjual tidak mau bertemu, ini patut dicurigai dan lebih baik batalkan saja transaksinya.

6. Pastikan Dokumen Lengkap

Saat tatap muka, kamu bisa melihat kelengkapan dokumen.

Jangan ragu untuk membatalkan transaksi jika dokumennya mencurigakan.

Makanya penting juga untuk kamu bertransaksi di tempat ramai supaya tidak mudah kena tipu.

Ajak teman atau saudara untuk menemani saat transaksi untuk menjaga dari segala kemungkinan buruk seperti kena hipnotis.