
Tips
03 Apr 2022
Tips Buka Puasa Sambil Mengemudi Mobil, Jangan Nekat Berhenti di Bahu Jalan
Tips Buka Puasa Sambil Mengemudi Mobil, Jangan Nekat Berhenti di Bahu Jalan
By salsa
Waktu berbuka puasa biasanya bersamaan dengan saatnya pulang kerja atau aktivitas lainnya.
Kondisi ini sulit untuk dihindari dan akan membuat repot, terutama jika jalan yang dilalui mengalami kemacetan dan tidak ada pilihan rute lain yang lebih baik.
Lantas, bagaimana jika kamu harus tetap mengemudi mobil sehingga buka puasa di perjalanan?
1. Bawa Makanan dan Minuman yang Memadai
Biasakan untuk membawa bekal makanan dan minuman yang memadai untuk buka puasa.
Paling mudah adalah air mineral atau air dalam kemasan dengan rasa yang manis dan menyegarkan.
Hindari membawa minuman bersoda karena akan membuat perut tidak nyaman.
Pastikan minuman yang dibawa tidak terlalu panas atau dingin sehingga dapat langsung diminum.
Tidak perlu membawa makanan berat seperti nasi dan lauk pauk karena akan merepotkan.
Selain membuat kamu mengantuk karena kekenyangan padahal harus tetap berkendara.
Cukup bawa makanan ringan seperti roti atau biskuit kegemaran.
Hindari makanan yang getas dan mudah berantakan saat digigit karena akan berserakan dan membuat kabin kotor.
Bahkan dapat memicu kecelakaan kalau perhatian pengemudi teralihkan.
2. Persiapkan Makanan dan Minuman Sebelum Jalan
Sebelum jalan, buka dulu segel plastik penutup kemasan makanan dan minuman supaya tidak membuat repot di jalan.
Atur dan letakkan di tempat yang mudah dijangkau, seperti pada panel pintu, konsol tengah, atau cup holder.
Kalau sudah dipersiapkan dari rumah, dapat dimasukkan ke dalam stoples yang lebih aman dan awet.
Pastikan kemasannya diletakkan dengan kuat supaya tidak mudah jatuh saat mobil bergerak.
3. Jangan Nekat Berhenti di Bahu Jalan
Menjelang Maghrib, usahakan untuk menepikan kendaraan ke tempat yang aman seperti rest area jalan tol, pom bensin, mesjid, mini market, atau tempat keramaian lainnya.
Jangan paksakan berhenti di tempat yang tidak layak seperti di bahu jalan tol meskipun hanya sejenak.
Berhenti di pinggir jalan akan menghambat laju kendaraan lain dan dapat memicu kecelakaan yakni ditabrak dari belakang.
Pastikan pula lokasi parkir aman dari tindak kriminal dan tidak mengganggu aktivitas pihak lain.
4. Buka Puasa Saat Mengemudi Mobil
Kalau tidak berhasil berhenti, misalnya berada di tengah kemacetan, batalkan puasa dengan meminum air putih atau air manis terlebih dulu.
Tetap waspada dengan kondisi jalan, ambil makanan kecil dan kunyah perlahan.
Makan secukupnya dan jangan bernapsu menghabiskan semuanya sekaligus.
Karena bila kekenyangan, posisi duduk malah jadi tidak nyaman.
Jangan minum berlebih karena akan memancing buang air kecil.
Yang tidak kalah penting, usahakan tidak memegang makanan dan minuman dengan kedua tangan.
Satu tangan harus tetap fokus memegang kendali pada kemudi sebagai langkah antisipasi ketika ingin manuver mendadak.
Kurangi kecepatan hingga batas minimal yang aman dan jaga kewaspadaan ke luar.
Tetap fokus ke jalan dan tidak mengalihkan perhatian ke hal lain yang bisa mengganggu konsentrasi, seperti membuka ponsel.
Tidak perlu makan berlebih karena yang penting sudah membatalkan puasa dan kamu dapat kembali fokus mengemudi mobil.
Kalau sudah dapat tempat berhenti yang layak, kamu bisa melanjutkan proses berbuka puasa.
Tetap jaga pola makan yang benar supaya tidak terlalu kenyang atau memicu penyakit bawaan kambuh.