New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_875

Tips Cara Balik Arah atau Putar Arah yang Aman

Tips Cara Balik Arah atau Putar Arah yang Aman

Putar arah atau balik arah merupakan suatu kewajaran saat berkendara di jalan.

Masalahnya, banyak pengemudi yang melakukannya secara sembrono dan tanpa aturan.

Padahal, ada beberapa hal harus kamu perhatikan agar balik arah dapat berlangsung dengan mulus dan aman.

1. Perhatikan Rambu-rambu

Jika di jalan ada pembatas solid seperti beton, artinya kamu harus mencari jalur yang dikhususkan untuk balik arah atau putar arah.

Biasanya ditandai oleh rambu seperti huruf U terbalik dengan tanda panah di ujungnya.

Jangan balik arah di jalur yang ada tanda dilarang balik arah.

Termasuk pula dilarang balik arah di persimpangan yang ada lampu lalu lintas kecuali ada tanda kamu boleh balik arah.

Jika tidak ada pembatas jalan solid, perhatikan garis markah jalan, bila tidak putus-putus artinya kamu tidak boleh balik arah.

2. Nyalakan Lampu Sein ke Kanan

Sebelum mencapai titik balik arah, nyalakan lampu sein ke kanan sebagai pertanda kamu mau balik arah, untuk amannya minimal 10 meter.

Perhatikan kaca spion kiri dan kanan untuk memastikan kondisi di sekitar kamu aman.

Untuk balik arah di jalan dengan jalur lebih dari satu, jangan tergesa-gesa pindah ke jalur tengah karena akan sangat berbahaya bila ada kendaraan lain melaju cepat di jalur kanan.

3. Tunggu Sampai Aman

Posisi kamu adalah memotong jalan utama mobil dari arah sebaliknya.

Artinya, kamu harus dalam posisi benar-benar aman baru bisa masuk ke jalur tersebut.

Memang suka ada bantuan ‘polisi cepek’, tapi bukan berarti kamu harus mengikuti perintah mereka bila membahayakan.

Jika terjadi kecelakaan, kamu tidak bisa menjadikan perintah mereka sebagai alasan pertanggungjawaban.

4. Jangan Langsung Pindah Jalur

Tetap bertahan di jalur kanan dan jalan perlahan sembari melihat laju kendaraan dari belakang saat kamu telah balik arah.

Perhatikan kondisi jalan via kaca spion kiri, jangan sungkan untuk menoleh langsung ke samping kiri untuk memastikan kondisi jalan aman.

Nyalakan lampu sein ke kiri dan perlahan pindah jalur hingga posisi mobil kamu aman.

Jangan paksakan untuk langsung memotong ke kiri, seperti masuk ke pom bensin, jika kondisi tidak memungkinkan dan bisa timbul celaka.

Jika jalur balik arah kamu jatuhnya di jalur kiri, jangan masuk ke jalur kanan karena akan membahayakan kendaraan dari belakang.

Cukup jaga posisi di jalur kiri dan naikkan kecepatan kendaraan secara perlahan.


Back to top