
Tips
10 Jul 2020
Tips Cara Memilih Minyak Rem yang Sesuai Spesifikasi dan Kebutuhan Mobil
Tips Cara Memilih Minyak Rem yang Sesuai Spesifikasi dan Kebutuhan Mobil
By santo
Saat ini, mobil matik semakin banyak beroperasi sehingga membuat kerja rem semakin berat karena tidak memiliki efek engine brake yang memadai.
Beragam jenis minyak rem dijual di pasaran, mulai dari merek sampai spesifikasi sangat bervariasi.
Hal ini bisa menjadi kelebihan karena kamu punya banyak opsi tetapi bisa juga menjadi masalah bila kamu tidak membeli minyak rem yang sesuai.
Inilah beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika memilih minyak rem.
1. Pelajari Buku Manual
Mungkin kamu bingung minyak rem apa yang cocok untuk mobil.
Setiap mobil mempunyai spesifikasi yang berbeda-beda sehingga minyak rem yang digunakan pun berbeda.
Agar tidak bingung dalam memilih minyak rem, bacalah buku manual yang kamu dapatkan ketika membeli mobil.
Pada penjelasan bagian teknis akan ditemukan minyak rem yang direkomendasikan dari pabrik untuk mobil.
Perlu diingat bahwa penggantian minyak rem tidak terlalu sering, pada umumnya diganti setiap 2 tahun sekali atau 40.000 km.
2. Spesifikasi Minyak Rem
Lihat spesifikasi khususnya kandungan yang terdapat di dalamnya.
Biasanya ada dua jenis yang umum dijual di pasaran yakni glycolbased dan silicone-based.
Untuk glycol-based kandungannya terdiri dari banyak zat seperti mineral oils, esters, glycol esters dan synthetic oil.
Sementara silicon-based kandungannya berbahan dasar silikon.
Masing-masing jenis punya kelebihan dan kekurangan.
Minyak rem dengan kandungan glycol paling banyak dipakai karena mampu melindungi sistem rem dibandingkan silikon.
Kelemahannya minyak rem tersebut bersifat higroskopis artinya menyerap air dari lingkungan sekitarnya.
Semakin banyak air terserap, titik didihnya turun dan efektivitasnya pun menurun.
3. Pahami Kode DOT
Minyak rem sudah menggunakan kode standar yakni DOT (Department of Transportation).
Biasanya ada angka seperti DOT 3, DOT 4, dan DOT 5.
Semakin tinggi angkanya maka semakin tinggi kemampuannya dalam menghadapi suhu kerja yang ekstrim, khususnya DOT 5 yang kerap digunakan dalam ajang kompetisi.
Kian tinggi performanya semakin tinggi kemampuan minyak rem dalam menangkap air, alias bersifat higroskopis.
Sebagai informasi, minyak rem DOT 3 memiliki titik didih maksimal 205 derajat celcius.
Sementara DOT 4 titik didihnya bisa mencapai 230 derajat celcius dan biasanya digunakan untuk mobil-mobil premium.
Sedangkan DOT 5, bisa mencapai 270 derajat celcius.