
Tips
15 Jul 2020
Tips Cara Memilih Mobil yang Sesuai Untuk Anak Usia 17 Tahun
Tips Cara Memilih Mobil yang Sesuai Untuk Anak Usia 17 Tahun
By salsa
Saat ini merupakan awal tahun ajaran baru sekolah, untuk anak SMA, momen ini merupakan saatnya meneruskan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Biasanya pula, anak yang baru lulus SMA usianya telah memasuki 17 tahun dan sudah boleh mengemudikan kendaraan di jalan umum.
Sebagai orang tua yang baik, kamu pasti punya keinginan untuk memberikan anak kesayangannya sebuah mobil.
Supaya tidak salah pilih, berikut tips cara mencari mobil yang pas untuk anak yang sudah mulai beranjak dewasa.
1. Harus Punya SIM
Yang pertama tentunya memastikan bahwa anak kamu sudah memiliki SIM A.
Walau sayang anak, jangan pernah terpikir untuk mendapatkan SIM dengan cara ‘nembak’.
Membuat SIM dengan cara yang sesuai aturan memberikan anak kesempatan lebih jauh untuk belajar teknik mengemudi mobil dan aturan lalu lintas.
Termasuk belajar untuk tidak berlaku curang dan taat aturan sehingga bisa berlaku tertib dan tidak melanggar aturan lalu lintas.
2. Sesuaikan Budget
Untuk pilihan mobil, syarat paling penting tentunya terkait budget yang berujung pada harga jual mobil baru yang diinginkan.
Semakin butuh perhitungan lantaran anak usia 17 tahun biasanya baru masuk kuliah.
Kamu tentu tidak bisa sepenuhnya memaksakan diri untuk membeli mobil yang mereka suka bila keuangan keluarga tidak mendukung.
Di sini dituntut kearifan kamu untuk memberikan pemahaman kepada anak tercinta.
3. Cari Model Sesuai Kebutuhan
Di tahap ini, kamu harus melibatkan anak untuk mencari model yang paling dia suka.
Kamu bisa coba browsing di internet mengenai model mobil yang menjadi incaran.
Biasanya anak zaman now akan melihat modelnya dulu agar sesuai dengan gaya kekinian.
Bicara kebutuhan, mereka pasti ingin mobil yang ringkas dan simpel, umumnya model hatchback menjadi target utama.
Selain itu, model hatchback punya gaya yang memikat hati kaum muda.
Mobil model hatchback juga dikenal efektif saat mengarungi jalan kota yang dikenal padat.
Punya performa mesin yang menggoda, namun juga irit konsumsi bensin, anak kamu mestinya happy dengan model mobil seperti ini.
Di luar sana banyak pilihan mobil hatchback yang pas dipakai oleh anak-anak yang baru saja menginjak usia 17 tahun.
Untuk Toyota, ada Toyota Yaris yang begitu menggoda generasi millenial.
4. Amati Gaya Berkendara Anak
Anak zaman now juga biasanya terkendala dengan pilihan transmisi manual dan lebih senang transmisi otomatis.
Masukkan itu juga dalam pertimbangan kamu.
Cobalah amati gaya mengemudi anak kamu, apakah dia relatif santai, atau dinamis di jalan?
Mobil kecil kurang cocok dengan pengemudi yang relatif dinamis.
Model seperti Toyota Rush yang tinggi lebih pas untuk diajak aktivitas rutin.
5. Lihat Keseharian Anak
Lihat juga kebiasaan kesehariannya.
Bila ia senang berpetualang atau suka membawa banyak barang kebutuhan, seperti untuk hobi, mobil MPV dan SUV yang lebih pas.
Namun bila anak kamu lebih santai, senang mengemudi sendiri, dan tidak banyak repot oleh barang bawaan, model hatchback lebih bisa diandalkan.
6. Pilih Mesin yang Sesuai
Oh ya, biar tidak terlalu membebani keuangan keluarga, kamu bisa pilih mobil dengan kapasitas mesin kecil yang irit konsumsi bensin.
Minimal 1.500 cc supaya seimbang dengan kebutuhan performa mesin.
Di sektor ini Toyota punya banyak sekali pilihan model.
7. Cek Garasi Rumah
Perhitungkan pula dimensi garasi di rumah.
Jangan sampai mobil buat akan kesayangan tidak punya tempat parkir.
Sayang pula jika mobil baru milik anak kamu harus terjemus matahari atau kehujanan karena tidak dilindungi oleh atap garasi.
Pastikan pula jangan sampai mengganggu tetangga.
8. Berhitung Kredit Mobil
Yang terakhir, untuk pembelian secara kredit, pilihlah lembaga pembiayaan yang paling sesuai rencana keuangan keluarga kamu.
Untuk ini, silakan diskusikan dengan pihak dealer Toyota untuk mendapatkan harga terbaik serta metode pembiayaan secara kredit yang sesuai kebutuhan.
Dalam hal ini kamu harus hati-hati karena menyangkut pengeluaran keuangan keluarga selama sekian tahun ke depan.
Salah menghitung, maka kamu harus membayar lebih besar selama kurun waktu tersebut.
9. Jangan Lupa Asuransi
Dalam rentang waktu lama akan ada risiko yang mesti kamu tanggung, seperti penyusutan harga mobil dan kerugian akibat kecelakaan.
Makanya pastikan mobil yang kamu beli sudah ada asuransinya.
Bahkan kalau perlu pilih paket Comprehensive dengan beberapa perluasan supaya lebih tenang di kemudian hari.