New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.647.900.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp167.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_784

Tips Cara Mengemudi Aman di Jalan Tol Layang Japek

Tips Cara Mengemudi Aman di Jalan Tol Layang Japek

Jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) II (Elevated) sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (12/12/2019).

Jalan tol layang ini diharapkan dapat memecahkan kemacetan parah yang kerap terjadi di jalan tol Cikampek yang nyaris terjadi tanpa kenal waktu hingga 30%.

Jalan tol layang terpanjang di Indonesia ini dimulai dari Simpang Susun Cikunir Km 9+500 dan berakhir di Karawang Barat km 47+500, dengan total panjang kurang lebih 36,4 km.

Sebagian dari kamu pasti ingin memanfaatkan jalan layang ini untuk pergi lantaran terbukti menghemat waktu tempuh hingga 30 menit dari waktu normal menggunakan tol Cikampek di bawahnya.

Meski begitu, ada beberapa tips berkendara yang mesti kamu pahami sebelum menggunakan jalan tol layang ini.

1. Persiapkan Diri

Persiapkan diri kamu baik-baik dan jangan anggap sepele berkendara di jalan tol ini.

Ini terkait dengan kondisi lingkungan jalan tol, seperti angin yang berembus kencang lantaran ketinggian rata-rata berada di kisaran 8-15 meter.

Belum lagi kontur jalan naik turun dengan sambungan antar bagian jalan tol yang cukup terasa mengganggu dan menuntut perhatian penuh selama berkendara.

Selain itu, kamu tidak bisa istirahat atau sekadar berganti pengemudi karena bahu jalan yang terbatas dan tidak ada rest area.

2. Fokus dan Waspada

Sebagai pengemudi, tugas kamu hanya fokus menyetir mobil dengan baik dan tidak disambi dengan pekerjaan lain yang tidak penting.

Seperti, membuat video kondisi jalan dan meng-upload ke social media kamu sembari mengemudi.

Ini jelas sangat berbahaya dan punya potensi celaka.

Kalaupun ingin membuat video, serahkan pada penumpang atau letakkan ponsel pada dudukan di dasbor.

Apalagi, kontur dan demografi jalan masih baru dan kamu belum hapal seluk beluknya.

Tingkatkan kewaspadaan dan jangan ugal-ugalan di jalan.

3. Patuhi Batas Kecepatan Maksimal

Ada alasan mengapa batas kecepatan maksimal di jalan tol layang Japek hanya boleh 80 km/jam.

Pertama terkait kontur jalan yang naik dan turun, serta adanya sambungan antar segmen jalan yang masih belum duduk dengan sempurna.

Dikhawatirkan jika kecepatan mobil terlalu tinggi akan sulit dikendalikan kalau terjadi sesuatu.

Belum lagi, embusan angin cukup besar dan kamu belum paham benar medan jalannya.

So, patuhi batas kecepatan maksimal demi keselamatan seluruh pengguna jalan.

4. Patuhi Rambu Lalu Lintas

Banyak hal belum kamu ketahui seputar seluk beluk jalan tol layang ini.

Makanya, perhatikan dengan seksama seluruh rambu lalu lintas yang terpasang dan patuhi aturan yang ada di dalamnya.

Terutama terkait rambu larangan karena pasti ada alasan terkait potensi bahaya sehingga rambu tersebut di pasang.

Perhatikan pula markah jalan sehingga kamu tidak asal pindah jalur dan agresif saat mengemudi.

5. Jangan Mengemudi Agresif

Kondisi aspal yang mulus bisa membuat kamu terbuai dan ingin memacu kecepatan.

Namun, cara mengemudi yang agresif bisa mengakibatkan kecelakaan fatal, apalagi jalan layang ini tidak semudah jalan biasa dalam urusan evakuasi kecelakaan.

So, tidak perlu salip kiri kanan untuk mempercepat laju mobil.

Cukup melaju dengan kecepatan normal di lajur kiri dan menyalip dengan aman dan tenang di lajur kanan.

Segera kembali ke lajur kiri setelah mendahului supaya tidak mengganggu pengguna jalan lain yang melaju lebih cepat.

6. Jangan Berhenti di Bahu Jalan

Selain darurat, jangan berhenti di bahu jalan tol layang Japek karena lebar bahu jalan yang terbatas.

Begitu kamu menepi, sebagian median jalan di lajur kiri akan termakan oleh mobil kamu dan bakal menimbulkan kemacetan.

Yang tidak kalah bahaya, ada potensi mobil kamu ditabrak oleh mobil lain dari belakang.

Oleh sebab itu, jangan pernah berhenti di bahu jalan kecuali mobil kamu mogok.

Segera menjauh dari mobil setelah menepi dan hubungi kontak darurat pengelola jalan tol atau asuransi kamu.


Back to top