
Tips
10 Mar 2021
Tips Cara Merawat AC Mobil Agar Tetap Dingin di Musim Hujan
Tips Cara Merawat AC Mobil Agar Tetap Dingin di Musim Hujan
By adminConnect
Kalau AC mobil tidak berfungsi optimal, ada potensi timbul kabut di kaca yang mengganggu pandangan saat hujan turun.
Belum lagi udara di dalam mobil yang jadi terasa panas karena seluruh kaca harus ditutup.
Sebelum itu terjadi, pastikan AC mobil kamu dalam kondisi siap operasi.
Perawatan yang bisa kamu lakukan untuk menjaga AC tetap dingin adalah sebagai berikut.
1. Bersihkan Kondensor AC
Kondensor AC terletak di bagian depan, tepatnya di belakang gril mobil sehingga punya peluang untuk kotor.
Pada saat membersihkan mobil, sempatkan untuk memeriksa kondensor dan membersihkannya.
Gunakan air bertekanan tinggi untuk mengangkat debu dan kotoran yang tersisa.
Atau kalau tidak mau repot, semprot bagian depan gril untuk membantu mengurangi kotoran yang hinggap namun arah semprotan harus sejajar dengan sirip sirp pada kondensor untuk menghidari kerusakan sirip sirip tersebut .
Bila kondensor sudah bersih, AC mobil jadi bisa bekerja lebih optimal.
2. Jaga Kebersihan Kabin Mobil
Apabila interior kotor, kinerja filter kabin akan berkurang lebih cepat dari semestinya.
Imbasnya adalah proses sirkulasi udara dingin akan terhambat.
Padahal AC menggunakan sistem sirkulasi tertutup yang membuat udara hanya bergerak di seputar kabin.
Itu juga mengapa kamu harus rajin menjaga kebersihan kabin mobil karena kamu mengisap udara yang berputar di dalam kabin.
3. Cek Freon AC Mobil
Jumlah freon yang sesuai membuat kinerja AC terjaga optimal.
Pada dasarnya freon pada sistem AC mobil memiliki masa pakai yang panjang, bahkan sampai bertahun-tahun.
Freon di dalam AC pada prinsipinya bekerja atau berputar di area yang tertutup, jadi sangat kecil kemungkinan freon habis.
Namun tentu saja bisa terjadi bila kondisi AC-nya tak terawat yang membuat ada kebocoran sehingga freon lekas habis.
Freon cepat berkurang berarti ada kebocoran, untuk itu pastikan volume freon tetap penuh dan tidak ada kebocoran di sistem.
4. Cek dan Bersihkan Filter AC
Sempatkan untuk membersihkan filter AC yang biasanya berada di balik glove box.
Filter AC atau filter kabin betugas untuk meyaring udara yang ditarik oleh AC dari kabin untuk didinginkan kembali oleh evaporator.
Buka glove box dan tarik filter AC dari rumahnya.
Bersihkan dengan memukul ke permukaan keras supaya kotoran rontok atau semprot dengan udara bertekanan tinggi.
Namun kalau sudah terlalu kotor atau sudah saatnya diganti, segera ganti yang baru.
Jangan ditunda-tunda karena udara kotor yang berhasil lolos akan dipakai oleh kamu untuk bernapas.
5. Pastikan Evaporator AC Bersih
Sekalipun sudah ada filter AC, kotoran yang terbawa membuat evaporator ikut tersumbat kotoran.
Gejala yang biasa dirasakan saat filter AC kotor dan evaporator kemasukan debu ialah AC tidak bisa mengembuskan hawa dingin secara maksimal.
Bahkan jika didiamkan terlalu lama akan menimbulkan bau tidak sedap lantaran tumbuhnya jamur di permukaan evaporator.
6. Cek Kompresor AC
Laksana jantung, kompresor punya tugas penting memompa cairan refrigerant untuk mendinginkan kabin mobil.
Mengingat lokasinya di dalam ruang mesin yang relatif kotor, kamu harus sering mengeceknya dari risiko kebocoran sambungan selang dan terpenting kebocoran oli kompresor.
Periksa pula tegangan tali pemutar kompresor dari kemungkinan longgar atau bahkan putus.
Dengarkan pula kalau ada suara aneh dari komponen kompresor AC sebagai penanda ada potensi masalah seperti kompresi menghilang atau magnetic clutch rusak.
7. Servis Rutin di Bengkel Resmi Toyota
Selain membersihkan filter AC atau menyemprot kondensor AC, perkara perawatan AC membutuhkan skill teknis yang memadai.
Oleh karenanya, kamu bisa menyerahkan urusan perawatan AC mobil ke teknisi bengkel resmi Toyota saat menjalankan servis berkala.
Dengan begitu kondisi AC mobil selalu terjaga prima dan mampu bekerja optimal di segala kondisi cuaca.