New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_2881

Tips Cara Merawat Ban Mobil Ketika Mengisi Waktu Libur Lebaran di Rumah

Tips Cara Merawat Ban Mobil Ketika Mengisi Waktu Libur Lebaran di Rumah

Buat kamu yang memilih tidak pulang kampung atau libur Lebaran, bisa meluangkan waktu untuk merawat ban di rumah.

Mengapa ban begitu penting sehingga harus terus dirawat?

Ban tidak hanya berputar, tapi juga punya pegang peran penting karena menopang beban mobil beserta isinya.

Ban juga yang menggerakkan mobil, mengarahkan laju, serta menghentikannya saat dibutuhkan.

Sedikit saja masalah pada ban, bukan hanya merepotkan, namun juga nyawa menjadi taruhannya.

Kamu harus selalu merawat ban agar tetap dapat bekerja optimal, menghindari dari kerusakan, dan terjaga usia pakainya.

Langkah yang bisa dilakukan untuk merawat ban di antaranya adalah:

1. Kamu harus memeriksa tekanan angin seluruh ban mobil.

Tekanan ban kurang menyebabkan mobil jadi berat dan sulit bergerak sehingga konsumsi BBM boros karena mesin bekerja lebih berat.

Selain itu, bagian sisi telapak ban juga jadi lebih cepat botak karena tekanan bertumpu di sana.

Dan jangan salah, tekanan ban yang lebih rendah membuat ban punya potensi meledak lebih besar karena dinding ban mendapatkan tekanan yang lebih tinggi daripada seharusnya.

Tekanan angin ban juga tidak boleh berlebih sebab akan mengurangi kenyamanan karena terlalu keras dan ban lebih botak di sisi tengah karena terpusatnya tumpuan.

Selain itu, laju kendaraan juga lebih sulit dikendalikan karena cengkeraman ban terpusat di tengah telapak ban yang tidak menapak sempurna ke aspal karena kelebihan tekanan.

2. Memeriksa alur telapak ban juga bisa kamu lakukan saat di rumah.

Biasanya, kedalaman alur ban itu sekitar 1,6 mm, ditandai oleh tonjolan di alur ban yang diberi nama Tread Wear Indicator (TWI).

Segera ganti ban bila tanda tersebut sudah sejajar dengan tinggi telapak ban.

Letak TWI yang ada di beberapa titik ban juga bisa menjadi gambaran mengenai tingkat keausan ban.

Jika tidak merata, bisa jadi ada masalah di sektor suspensi dan kemudi.

Kamu bisa melakukan spooring di bengkel resmi Toyota untuk melihat geometri ban sekaligus mengecek kaki-kaki mobil.

3. Pastikan dinding ban dalam kondisi baik dan tidak ada masalah.

Biasanya, karena menabrak lubang dengan kecepatan tinggi akan timbul benjolan di dinding ban.

Jangan dibiarkan karena akan mengganggu kenyamanan dan berpotensi sobek sehingga sangat berbahaya di jalan.

Segera ganti ban kamu di bengkel resmi Toyota jika kondisinya sudah seperti itu.

4. Jangan lupa ban serep mengingat posisinya yang di belakang dan kerap terlupakan.

Tentu kamu tidak mau saat ban serep dibutuhkan ternyata kempis sehingga tidak bisa dipakai.

Makanya, cek kondisi ban serep dari kerusakan dan pastikan tekanan anginnya tidak kurang.

5. Tidak ada salahnya jika kamu melepas seluruh ban dan membersihkannya di saat libur Lebaran.

Kamu juga dapat sekalian membersihkan pelek, termasuk sisi dalam ban dan pelek yang jarang tersentuh.

Sekaligus mengecek kondisi kaki-kaki seperti suspensi, rem, dan kemudi dan risiko kerusakan dan kebocoran.

6. Selagi melepas ban, lakukan rotasi ban untuk membuat tingkat keausan ban lebih merata dan ban ‘merasakan’ beban kerja yang setara.

Sarannya, rotasi ban dilakukan setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali, mana yang tercapai lebih dahulu.

Rotasi membuat seluruh ban ‘merasakan’ tugas dan tanggungjawab yang sama sehingga tingkat keausan ban dapat merata.

Apalagi ada kecenderungan ban depan lebih cepat habis telapaknya lantaran memegang beban paling besar saat mobil bergerak.

Namun karena proses ini cukup merepotkan, kamu bisa melakukan rotasi ban mobil di bengkel resmi Toyota.

7. Jangan lupa memeriksa tutup pentil ban mobil.

Tugas ini memang sepele, karena apalah artinya tutup pentil ban.

Namun faktanya, secara perlahan angin akan keluar lewat pentil jika tidak ditutup.

8. Periksa kondisi pelek dari kemungkinan kerusakan.

Jika sampai terjadi sesuatu pada pelek, seperti bibir pelek pecah, hampir pasti ban mobil akan mendapatkan tekanan sangat berat saat kejadian.

Bisa saja ban jadi rusak, seperti dinding ban benjol atau robek.

Pelek yang rusak juga membuat keseimbangan ban berubah dan kamu harus melakukan balancing.

Bahkan jika kerusakannya terlalu berat, malah wajib ganti pelek.


Back to top