
Tips
15 Jan 2020
Tips Cara Pilih Ban Yang Pas Untuk Musim Hujan
Tips Cara Pilih Ban Yang Pas Untuk Musim Hujan
By faris
Setelah kemarau panjang, awal tahun ini musim hujan mulai melanda wilayah Indonesia.
Aspek penting yang harus kamu perhatikan saat berkendara di musim hujan adalah ban.
Karena ban merupakan satu-satunya komponen mobil yang berhubungan langsung dengan jalan sehingga kamu sangat tergantung dengan si karet bundar ini.
Begitu kamu kehilangan kendali atas ban, seperti ketika menerjang genangan air sehingga menyebabkan aquaplaning, potensi kecelakaan sangat besar.
Sesuai dengan musim yang ada di Indonesia, sebaiknya mobil kamu menggunakan ban all condition (segala kondisi) sehingga dapat digunakan baik saat musim panas dan musim hujan.
Meski begitu, bukan berarti setiap mobil di Indonesia wajib menggunakan ban segala musim.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai cara aman berkendara saat musim hujan, berikut tips cara memilih ban mobil untuk musim hujan.
1. Profil Ban
Hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah mempelajari buku manual kendaraan.
Di dalamnya terdapat info mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan mobil, termasuk ban.
Produsen mobil biasanya telah memperhitungkan segala sesuatunya dengan baik untuk keselamatan dan kenyamanan pengguna mobil.
Profil lebih rendah dari standar bisa meningkatkan pengendalian, tapi mengurangi kenyamanan.
Profil lebih tinggi dari standar bisa saja meningkatkan kenyamanan, tapi membuat mobil jadi lebih tinggi dan berpotensi limbung.
2. Telapak Ban
Sebaiknya kamu tidak memilih motif yang tidak lazim, seperti menggunakan ban kering atau ban racing dengan alur ban minim.
Hal tersebut malah membuat mobil tidak aman digunakan melintas di jalan basah karena berkurangnya kemampuan membuang genangan air.
Pun motif ban basah kurang baik saat jalan kering karena relatif berisik dan kurang daya cengkeram.
Ban yang baik ialah yang memiliki motif bergaris dengan jarak optimal, tidak terlalu rapat dan tidak terlalu jarang.
Pola bergaris tersebut memiliki daya cengkeram pas, yang berguna untuk memecah air saat melintasi genangan air di jalan.
3. Cek Alur Ban
Alur ban masih merupakan bagian dari telapak ban.
Ada dua jenis alur, yakni bidirectional dan unidirectional.
Ban bidirectional mempunyai pola simetris dan bisa digunakan untuk dua arah alias bolak-balik.
Sementara ban unidirectional hanya mempunyai satu arah saja, sehingga arah putarannya tidak bisa dibalik.
Jika dipasang terbalik, kemampuannya membuang air langsung menurun drastis.
Ban yang cocok untuk digunakan pada saat musim hujan adalah ban jenis unidirectional karena lebih baik untuk memecah air.
3. Kompon Ban
Kompon merupakan campuran material yang digunakan untuk membuat ban.
Ada beberapa pilihan kompon ban yang umum di pasaran, seperti soft compound, medium compound, hard compound.
Soft compound memang memiliki daya cengkeram yang lebih baik, tapi kekurangannya adalah ban lebih cepat tergerus dan botak dibandingkan kompon yang lainnya.
Hard compound lebih awet dalam hal daya tahan namun biasanya kurang maksimal dalam urusan grip dan kurang nyaman karena relatif keras.
Sementara untuk dua musim, panas dan hujan seperti di Indonesia, ban yang paling sesuai adalah medium compound.
Tentunya dengan tetap melihat aspek lain seperti profil ban, alur, dan motif kembangannya.