
Tips
24 Aug 2020
Tips Cara Pilih Tempat Cuci Mobil yang Tepat Supaya Tidak Menyesal Kemudian
Tips Cara Pilih Tempat Cuci Mobil yang Tepat Supaya Tidak Menyesal Kemudian
By faris
Satu hal yang kadang kamu malas kerjakan adalah mencuci mobil.
Padahal dengan mencuci mobil, tampilan mobil akan terlihat resik dan apik.
Selain itu, mencuci mobil juga bisa menghindari risiko bodi mobil terkena karat.
Salah satu cara paling mudah mencuci mobil adalah dengan menyerahkan ke layanan cuci mobil.
Namun begitu, ada beberapa hal harus kamu perhatikan agar tidak salah urus.
1. Perhatikan Alat yang Dipakai
Banyak jasa layanan cuci mobil yang kurang peduli kondisi peralatan mencuci, seperti kain mikrofiber yang sudah usang dan lusuh, sikat rusak, atau bahan pembersih yang tidak sesuai peruntukannya.
Alat yang sudah tidak layak akan merusak permukaan cat seperti menimbulkan baret halus.
Obat pembersih yang salah juga bisa merusak permukaan cat sehingga membuatnya cepat kusam dan pudar.
2. Lihat Operator Bekerja
Terlihat sepele, tapi cara para pencuci mobil bekerja bisa memberikan gambaran seperti apa hasil akhir.
Kalau ternyata kurang terampil atau tanpa prosedur, sebaiknya cari tempat cuci lain sebelum terkena masalah serius.
Cara petugas cuci memegang dan menyeka kain lap bisa kamu jadikan patokan.
Biasanya tenaga pencuci yang baik, paham cara menyeka kain lap sehingga mobil bisa bersih tanpa meninggalkan masalah seperti baret halus.
3. Siram Mulai Dari Atas
Minta operator untuk mengalirkan air tanpa tekanan mulai dari atap untuk meluruhkan kotoran ringan seperti debu halus yang bisa berpotensi menimbulkan baret jika langsung disemprot.
Siram merata ke seluruh bagian mobil untuk memastikan debu berhasil dilenyapkan.
Setelah itu, proses menyemprot air bertekanan bisa dimulai untuk merontokkan kotoran yang belum berhasil dibersihkan.
4. Waspada Sensor Mobil
Penggunaan air bertekanan tinggi bertujuan untuk mempermudah proses karena memiliki daya merontokkan kotoran yang maksimal.
Masalahnya, mobil memiliki sensor yang sensitif terhadap air bertekanan tinggi.
Oleh sebab itu, cek panel instrumen setelah selesai mencuci mobil untuk melihat apakah ada lampu indikator yang menyala sebagai tkamu sensor bermasalah.
5. Hindari Semprot Ruang Mesin
Di dalam ruang mesin banyak komponen kelistrikan yang sensitif dan bisa bermasalah jika disemprot air bertekanan tinggi.
Kalaupun mau disiram untuk mempercepat proses, cukup dengan air mengalir atau dilap pakai kain basah.
6. Hati-hati Lapisan Anti Karat
Sebagian besar mobil sudah menggunakan lapisan anti karat.
Biasanya lapisan ini diaplikasikan pada bagian bawah mobil seperti kolong sepatbor.
Masalahnya, seringkali tukang cuci menggunakan dan sikat kawat kasar untuk membersihkan kolong mobil agar cepat selesai.
Hal itu tentu berpotensi membuat rontok lapisan anti karat.
7. Pastikan Kering Sempurna
Sebelum meninggalkan tempat cuci mobil, lakukan inspeksi singkat untuk memastikan bodi mobil sudah kering sempurna.
Pastikan jangan sampai ada sisa air menempel yang bisa menimbulkan bercak air (water spot).