
Tips
09 Nov 2020
Tips Ini Bantu Kamu Jaga Emosi Untuk Hindari Kekerasan di Jalan
Tips Ini Bantu Kamu Jaga Emosi Untuk Hindari Kekerasan di Jalan
By salsa
Tekanan akibat pandemi COVID-19 membuat sebagian orang menjadi kurang sanggup menjaga emosinya ketika mengemudi di jalan.
Padahal, mengemudi mobil bukanlah pekerjaan mudah dan bisa menyebabkan kecelakaan bila kamu tidak bisa mengendalikan emosi.
Sehingga terkadang kamu pasti pernah tidak sadar bersikap menyebalkan sehingga memicu kemarahan pengemudi lain.
Ini bisa jadi awal munculnya road rage atau kekerasan di jalan.
Nah supaya tidak terjadi keributan di jalan, beberapa hal ini bisa kamu lakukan.
1. Jangan memonopoli jalur karena bisa menutup jalur orang lain.
Patuhi marka jalan dan gunakan sesuai kebutuhannya.
2. Hindari distraksi atau gangguan saat mengemudi, misalnya main gadget atau bertelepon.
Sebagian dari kita masih suka melakukannya.
Mengapa dilarang bermain gadget?
Karena kadang kamu tidak sadar akan pergerakan kendaraan saat ada gangguan fokus pada pikiran.
3. Saat mau belok, jangan mendadak memberi sinyal dengan menyalakan lampu sein.
Dari jauh sebelum persimpangan yang dituju sudah memberi tanda ingin berbelok.
4. Perilaku tidak konsisten juga bisa menimbulkan kemarahan pengemudi lainnya.
Seperti mau belok ke kanan tapi justru menyalakan lampu sein ke kiri.
5. Hindari pindah jalur seenaknya tanpa memperhatikan situasi sekitar.
Termasuk berjalan terlalu pelan di jalan yang tidak padat namun sulit untuk didahului.
6. Sopan dan komunikatif juga perlu diperhatikan saat di jalan.
Contohnya penggunaan lampu jauh atau klakson.
Perhatikan interval dan intensitasnya, kalau terlalu cepat atau banyak memakai lampu jauh dan sein terindikasi kamu pengemudi agresif.
Dan itu bisa memancing emosi orang.
7. Terakhir yang tidak kalah penting, sering-sering lihat spion.
Jadi kamu tahu kalau ada pengemudi lain yang mau mendahului atau indikasi pengemudi agresif.
8. Tambahan lainnya, kalau ketemu pengemudi agresif, kasih jalan saja.
Lebih baik menghindar daripada buang waktu meladeni mereka.
Karena begitu terpacing emosi, kesalahan kecil bisa berakibat fatal.