
Tips
04 Dec 2021
Tips Mengemudi Aman dan Nyaman di Jalan Tol Saat Hujan Agar Tidak Memicu Kecelakaan
Tips Mengemudi Aman dan Nyaman di Jalan Tol Saat Hujan Agar Tidak Memicu Kecelakaan
By adminConnect
Butuh strategi khusus saat mengemudi mobil di musim hujan, terutama ketika berkendara di jalan tol.
Jalan licin akibat hujan deras semakin sulit dilewati akibat daya pandang pengemudi terbatas sehingga mobil sulit dikendalikan.
Kondisi jalan tol juga cukup ramai sehingga kamu wajib meningkatkan kewaspadaan.
Lantas, apa strategi yang harus dijalankan saat mengemudi mobil di jalan tol waktu hujan turun?
1. Pastikan Kondisi Ban Mobil
Ban merupakan komponen mobil yang wajib diperhatikan saat musim hujan karena hanya ban yang melakukan kontak langsung dengan jalan.
Begitu ban bermasalah, kamu akan kesulitan mengendalikan mobil ketika hujan turun.
Pastikan kondisi ban dengan memeriksa tekanan angin, telapak, alur, dan dinding ban dari potensi aus dan rusak.
Segera ganti di bengkel resmi Toyota bila ditemukan masalah pada ban mobil.
2. Periksa Komponen Mobil Lainnya
Selain ban, komponen mobil lain wajib diperiksa, seperti lampu, AC, dan wiper, termasuk cairan pembersih kaca depan.
Lampu utama yang tidak berfungsi dengan baik justru mengganggu pandangan.
Pendingin kabin yang rusak membuat kaca depan berkabut sehingga menutup visibilitas keluar mobil.
Lampu senja, sein, dan rem yang mati membuat pengguna jalan lain tidak bisa memantau manuver mobil kamu.
Wiper yang bermasalah akan menyulitkan, terutama saat hujan sangat deras dan embusan angin terbilang kencang.
3. Terapkan Prinsip Safety Driving
Segera turunkan kecepatan mobil sekitar 20-30 km/jam atau 20% dibandingkan kondisi normal sehingga kamu memiliki kontrol lebih baik atas mobil di tengah kondisi jalan yang sulit diprediksi.
Ini juga terkait dengan performa mobil, seperti ban dan rem, serta pengemudi yang turun saat hujan.
Padahal kecepatan rata-rata di jalan tol lebih tinggi ketimbang di jalan arteri.
Berikutnya adalah menjaga jarak aman antar kendaraan untuk memberikan kesempatan bertindak jika ada kejadian darurat seperti mobil lain mengerem mendadak atau ada genangan air di depan.
Dilarang pindah lajur jalan sesukanya ketika melihat potensi masalah di depan karena ada risiko kamu tidak mampu mengendalikan mobil dengan baik dan sangat fatal kalau saat pindah lajur ada mobil lain dari belakang.
Jangan alihkan perhatian seperti bermain ponsel, pastikan kondisi tubuh fit agar tetap fokus dan mencegah dari microsleep atau serangan tertidur sejenak.
Kamu bisa menyalakan fog lamp dan lampu senja untuk membantu pandangan keluar dan memastikan mobil terlihat oleh pengguna jalan lainnya, termasuk menyalakan lampu utama kalau situasi jalan terlalu sulit dipantau.
Hindari penggunaan lampu hazard karena hanya dipakai saat berhenti dalam keadaan darurat.
4. Waspada Potensi Aquaplaning
Aquaplaning adalah kondisi ban mobil yang kehilangan penapakan atau grip pada permukaan jalan saat melintasi genangan air yang dangkal yang sering tidak terlihat dari jauh.
Risikonya adalah mobil tidak bisa dikendalikan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Kondisi ini sering ditemui di jalan tol akibat hujan yang sangat deras dan sistem drainase yang membutuhkan waktu untuk mengalirkan air hujan.
Itulah mengapa kamu harus mengurangi kecepatan saat melewati jalan licin meskipun tidak tampak adanya genangan air.
Bagaimana jika mobil terkena aquaplaning?
Tetap tenang dan fokus mengingat aquaplaning hanya berlangsung sesaat.
Hindari manuver mendadak seperti pindah lajur yang akan memperburuk keadaan karena mobil lebih sulit dikendalikan atau melakukan pengereman mendadak karena akan membuatnya liar.
Cukup angkat kaki dari pedal gas dan tahan kemudi lurus ke depan.
Biarkan kecepatan mobil berkurang secara perlahan dan ban mendapatkan kembali daya cengkeram ke jalan.
5. Menjaga Perilaku Mengemudi di Jalan Tol
Lakukan adaptasi pada kondisi jalan dengan memperhatikan reaksi mobil saat dikemudikan dan waspada lingkungan sekitar mobil mengingat kecepatan rata-rata mobil di jalan tol cukup tinggi.
Jangan terpancing emosi dengan melakukan manuver berbahaya seperti memacu mobil atau pindah lajur tiba-tiba.
Apalagi saat hujan umumnya lalu lintas akan melaju lebih lambat bahkan macet begitu ada genangan air. Di sini kesabaran kamu akan diuji supaya tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang merugikan banyak pihak.
6. Servis Berkala Mobil
Terdengar klise, namun menjaga kondisi mobil wajib hukumnya saat memasuki musim hujan demi keamanan dan kenyamanan berkendara di jalan.
Servis berkala memastikan seluruh komponen mobil dapat berfungsi optimal, temasuk saat hujan turun.
Selain itu, spare parts yang sudah waktunya diganti karena usia pakai, aus atau rusak akan diganti dengan yang baru untuk menjaga kinerja mobil.
Silakan kunjungi bengkel resmi Toyota untuk melakukan servis berkala mobil kesayangan.