Tips Mengemudi Aman Supaya Terhindar Menabrak Truk dari Belakang yang Fatal Akibatnya

Sering terdengar kabar truk yang ditabrak dari belakang oleh mobil yang melaju kencang.

Tabrakan jenis ini memiliki tingkat fatalitas yang tinggi, terlebih jika truk yang ditabrak sedang berhenti di bahu jalan.

Supaya terhindar dari kecelakaan seperti ini, kamu dapat mempelajari tips ringan ini.

1. Jangan Abaikan Kekurangan Truk

Kamu wajib memahami kekurangan truk perihal dimensi dan bobotnya yang besar.

Truk bergerak lambat sehingga membutuhkan waktu untuk akselerasi dan pengereman.

Truk juga membutuhkan ruang yang luas saat manuver dan memiliki blind spot yang besar.

2. Safety Driving di Jalan

Jalan tol yang lengang dapat mendorong pengemudi untuk mengemudi secara agresif.

Misalnya, pindah lajur tiba-tiba karena tidak sabar menunggu mobil di depan kembali ke lajur kiri.

Masalahnya, di sebelah kiri sering ada truk yang melaju perlahan.

Dengan perbedaan kecepatan yang tinggi, tanpa disadari mobil tiba-tiba sudah dekat dengan bak truk.

3. Perhatikan Manuver Truk di Depan

Tingkatkan kewaspadaan jika di depan ada beberapa truk melaju di lajur kiri.

Kamu wajib mengantisipasi jika ada salah satu truk tetiba pindah ke lajur kanan untuk menyalip truk lain di depannya.

Jangan ragu untuk memberikan isyarat lampu dim ketika terlihat ada yang ingin bergerak ke kanan.

Segera kurangi kecepatan jika truk tersebut tetap memaksa pindah lajur.

4. Perhatikan Batas Kecepatan di Jalan

Mobil yang terlalu cepat akan sulit dikendalikan.

Tentu sangat berbahaya kalau di depan ada truk.

Terlalu lambat, maka risikonya adalah menghambat laju mobil lain atau ditabrak dari belakang.

5. Jaga Jarak Aman dengan Truk

Kamu mampu melihat potensi masalah dari truk di depan dan melakukan manuver menghindar saat dibutuhkan.

Seperti ketika ada truk yang tidak kuat menanjak.

Termasuk memiliki ruang yang cukup untuk melakukan pengereman jika diharuskan mengurangi kecepatan.

6. Hindari Distraksi Saat Mengemudi Mobil

Sempat ada kecelakaan akibat sopir mengambil ponsel yang jatuh ke lantai.

Meskipun hanya sepersekian detik, perhatian yang teralihkan cukup untuk membuat kamu tidak waspada pada kondisi jalan.

7. Truk Punya Blind Spot Besar

Truk memiliki area blind spot yang sangat luas karena bodinya besar.

Pengemudi truk tidak akan mengetahui posisi mobil kamu karena tidak terlihat di spion truk.

Jangan terlalu dekat saat mengemudi mobil di belakang truk, termasuk ketika menyalipnya.

8. Bahu Jalan Hanya Untuk Darurat

Kerap ada truk yang berhenti di bahu jalan tapi tidak dilengkapi penanda seperti segitiga pengaman.

Dengan kecepatan mobil yang tinggi dan truk berhenti, dampak tabrakan yang terjadi bisa sangat mengerikan.

Selain itu, aturan lalu lintas memang melarang berkendara di bahu jalan dengan alasan apapun.

9. Waspada Truk Tanpa Lampu Belakang

Truk harus memiliki lampu belakang yang berfungsi normal, sayang masih dapat ditemui truk yang lampu belakangnya mati.

Jelas sangat berbahaya karena kamu tidak dapat membaca arah pergerakannya, terutama di malam hari atau saat hujan.

Jangan terlalu lama berada di belakang truk yang lampu belakangnya mati dan tanpa kelengkapaan safety lainnya.