New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_2471

Tips Mengemudi Darurat di Jalan Yang Terkena Abu Vulkanik dari Letusan Gunung Berapi

Tips Mengemudi Darurat di Jalan Yang Terkena Abu Vulkanik dari Letusan Gunung Berapi

Beberapa waktu lalu Gunung Semeru di Kota Lumajang, Jawa Timur meletuskan abu vulkanik dalam jumlah sangat besar.

Abu vulkanik membawa masalah buat kamu yang sedang menyetir mobil akibat menurunnya visibilitas meski di siang hari sekalipun.

Kondisi ini jelas berbahaya jika kamu tidak mengemudi mobil dengan hati-hati.

Lantas, bagaimana cara mengemudi mobil di tengah hujan abu vulkanik?

1. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menyalakan lampu saat melintasi daerah yang terdampak abu vulkanik agar bisa terlihat oleh kendaraan lain.

Bahkan bila dirasa mengurangi visibilitas hingga seperti mengemudi di senja atau malam hari, gunakan lampu besar untuk membantu kamu.

2. Usahakan untuk membersihkan kaca mobil dengan angin bertekanan supaya tidak mengganggu pandangan.

Jangan langsung dibersihkan dengan memakai wiper karena berpotensi menimbulkan baret dan menghalangi pandangan keluar.

3. Semprot dengan air wiper yang cukup banyak sebelum kaca dibersihkan dari abu vulkanik.

Memang ada risiko abu vulkanik akan menggumpal di ujung sapuan wiper, tapi setidaknya membantu membersihkan dan memberi kamu ruang cukup untuk melihat keluar.

4. Kalau bisa, bawa jeriken isi air kalau tumpukan abu sudah terlalu padat dan tidak mampu lagi disapu oleh wiper.

5. Mengemudilah seperti ketika hujan turun yang berarti kamu harus mengurangi kecepatan dan meningkatkan kewaspadaan.

Sifat abu vulkanik yang licin akan membuat jalan ikut terasa licin saat dilalui, so jangan melakukan manuver agresif atau memacu mobil seenaknya.

6. Selain itu, ada potensi abu tersebut masuk ke dalam perangkat kendaraan seperti rem sehingga menurunkan, bahkan bisa menghambat performanya.

Bisa sangat berbahaya kan?

7. Tutup semua jendela dan nyalakan AC supaya abu tidak masuk dan mengganggu pernafasan, bahkan kalau perlu pakai makser dan kacamata bening untuk melindungi hidung, mulut, dan mata kamu.

Kenapa? Karena abu tersebut butirannya sangat tajam lantaran mengandung bahan serat kaca yang sangat halus.

8. Pantau terus kondisi hujan abu, bila sudah terlalu parah sebaiknya batalkan perjalanan karena punya risiko celaka.


Back to top