
Tips
24 Dec 2019
Tips Mengemudi Mobil MPV atau SUV Dengan Muatan Penuh Saat Libur Akhir Tahun
Tips Mengemudi Mobil MPV atau SUV Dengan Muatan Penuh Saat Libur Akhir Tahun
By santo
Mobil jenis MPV atau SUV menjadi primadona saat libur akhir tahun lantaran daya angkut penumpang yang besar.
Tak heran jika banyak ditemui mobil jenis ini dipakai berlibur atau pulang kampung, bahkan hingga barang bawaan diletakkan di atap.
Tidak masalah, selama masih sesuai aturan.
Butuh Perlakuan Khusus
Tapi pahamkah kamu bahwa mobil dengan muatan penuh butuh perlakuan khusus saat dikemudikan?
Sebenarnya mobil dengan muatan penuh lebih menguntungkan lantaran mobil jadi cenderung tidak agresif.
Dengan tambahan beban, mobil akan lebih menapak sempurna pada permukaan jalan.
Karena biasanya mobil yang hanya ditumpangi dua orang di depan, akan lebih mudah fish tail (limbung) karena kurangnya downforce di belakang.
Artinya, mobil dengan muatan yang sesuai dengan kapasitas angkut masih aman untuk dikemudikan karena beban seimbang yang membuatnya lebih stabil.
Kelebihan Muatan Berbahaya
Masalah timbul ketika mobil membawa penumpang lebih dari kapasitas maksimal, kestabilannya bisa berubah.
Saat lurus mungkin tidak terasa, tapi saat belok atau menikung bisa timbul gaya sentrifugal.
Nah, ini akan terasa saat mobil membawa muatan banyak, terutama buat mobil tinggi seperti MPV dan SUV.
Sebab semakin berat beban maka makin besar juga gaya sentrifugalnya.
Titik keseimbangan mobil ikut berubah ke atas sehingga meningkatkan potensi limbung.
Cara Hindari Potensi Limbung
Untuk mengurangi efek ini, sebaiknya hindari membawa penumpang lebih dari kapasitasnya.
Buku manual mobil kamu pasti mencantumkan daya angkut maksimal yang diperbolehkan.
Kalau misalnya terpaksa, pelan-pelan saja biar mobil tidak gampang limbung.
Jangan lakukan manuver agresif yang mengakibatkan kamu kehilangan kendali pada kestabilan mobil.
Jangan lupa juga, mobil muatan penuh pasti butuh tenaga lebih saat akselerasi.
Jangan paksakan menyalip jika kondisi jalan tidak benar-benar aman atau kamu ragu.
Mobil juga butuh jarak pengereman yang lebih jauh.
Tugas kamu makin panjang kalau sistem safety mobil masih kurang mumpuni karena hujan atau jalan rusak.
Cek Kondisi Ban Mobil
Oh iya, pastikan juga ban dalam kondisi yang baik, tidak kurang atau kelebihan tekanan udara.
Lakukan pengecekan di pagi hari saat mobil tanpa muatan.
Soalnya ban jadi satu-satunya tumpuan dari tunggangan beserta seluruh isinya.
Padahal di dalam mobil kamu ada anak dan istri tercinta.
Cek pula kondisi fisik ban.
Lakukan proses spooring dan balancing untuk membuat mobil lebih nyaman saat dikendalikan.
Dan yang pasti, terapkan prinsip safety driving di jalan.